Strategi Auksi Tingkatkan Peminat Lelang Mobil

Untuk diketahui, kegiatan lelang yang dijalankan Auksi bersifat terbuka, bisa diikuti oleh individu maupun perusahaan dan bisa membeli unit kendaraan secara satuan.

oleh Amal Abdurachman diperbarui 12 Agu 2020, 19:20 WIB
Halaman pool balai lelang Auksi yang berlokasi di Jl. Ciledug Raya No.58, Kec. Pesanggarahan, Jakarta selatan (ist)

Liputan6.com, Jakarta - PT Balai Lelang Asta Nara Jaya (Auksi) selaku perusahaan balai lelang swasta mengadakan program “Cari Untung di Auksi Nih!” (Program Cuan).

“Program Cuan merupakan program loyalty pertama kami yang diinisiasi sebagai bentuk apresiasi kepada para pelanggan setia yang selama ini selalu aktif mengikuti berbagai kegiatan lelang kendaraan yang kami adakan. Khususnya ketika di masa PSBB diberlakukan akibat pandemi Covid-19 dan kegiatan lelang sementara kami lakukan melalui online,” jelas Bady Qadarsyah selaku Operation Head Auksi.

Pelanggan harus mengumpulkan poin yang didapatkan secara otomatis ketika memenangkan lelang dan telah melakukan pelunasan pembayaran. Poin dikumpulkan sampai akhir tahun 2020 dan kemudian jumlahnya diakumulasikan untuk penentuan hadiah.

Untuk diketahui, kegiatan lelang yang dijalankan Auksi bersifat terbuka, bisa diikuti oleh individu maupun perusahaan dan bisa membeli unit kendaraan secara satuan. Auksi juga menerima titip jual kendaraan dari individu dan perusahaan.

Penjual atau pemilik kendaraan bisa datang dan melihat langsung proses lelang yang berlangsung. Mayoritas stok unit motor dan mobil yang dilelang di Auksi berasal dari kendaraan milik pribadi/perorangan dan perusahaan yang sudah bekerja sama dan menjadi klien Auksi.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Hadiah

Bady mengungkapkan dalam Program Cuan, AUKSI telah menyiapkan hadiah menarik berupa 2-unit sepeda motor matic Honda Vario 125, 2 paket liburan senilai Rp19 juta dan Rp24 juta, voucher belanja senilai hingga Rp19 juta, juga berbagai gadget dan produk elektronik terkini.


Sebelum Ikut Lelang Mobil, Kenali Lawan-lawannya Dulu

Bagi Anda yang pertama kali mengikuti lelang mobil, tentu harapannya adalah mendapatkan mobil dengan harga di bawah pasaran. Namun, hal tersebut bisa saja tidak tercapai jika Anda tidak mengenal para pesaing di balai lelang.

Bady Qadarsyah Head of Operation Balai Lelang Auksi (PT Balai Lelang Asta Nara Jaya) mengungkapkan membeli mobil lelang tidak selalu lebih murah dibanding pasaran. " Kami tidak berani menjamin lebih murah, ketika lawannya adalah pedagang kecil, harganya bisa lebih bagus untuk user," ungkap Bady saat teleconference Ngovid Forwot, Rabu (12/8).

" Ketika ketemu dealer besar punya kerja sama financing/ leasing besar, leasing company punya yang namanya IMP (internal market price) harganya jauh lebih tinggi dibanding harga pedagang. Harga yang mereka beli di lelang jauh lebih berani dibanding user," sambung Bady. 

Menurut Bady, konsumen yang datang ke balai lelang dan merasa mobil incarannya terjual dengan mahal kemungkinan besar lawannya adalah bidder leasing atau bidder besar. Oleh karena itu, penting untuk mengenal unit yang dibeli dan juga harga pasarannya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya