Dianggap Merendahkan Keluarga, Atta Halilintar Ditegur Paman

Permasalahan ini bermula dari Atta yang diwawancara Helmy Yahya disaluran YouTube milik Helmy. Di sana, Atta bercerita mengenai keluarganya, khususnya kondisi kedua orangtuanya sebelum menikah. 

Kata Atta, ayah dan ibu nya memiliki latar belakang perekonomian yang berbeda. Sang ibunda berasal dari keluarga kaya raya, sedangkan ayahnya sebaliknya.

"Dulu kakek, bapaknya mamaku berarti ya, kayak orang tingginya di bagian apoteker. Nah bapaknya papaku orang bawah. Gitu jadi mama ku orang ada," terang anak pertama dari keluarga Gen Halilintar itu.

Saking tajirnya keluarga sang ibunda, sampai-sampai kamar mandinya saja dilengkapi dengan AC. Berbeda dengan sang ayah yang berasal dari keluarga sederhana yang memiliki perekonomian jauh dengan sang ibunda. 

"Jadi kata mama, dia dari kecil kamar mandinya aja ber-AC. Kalau di sana kan pakai AC. Nah kalau ayah saya kebalikannya, tanah. Bawahnya tanah," papar Atta.

Meski berasal dari keluarga dengan kondisi perekonomian yang sangat jauh, sang ibunda mencintai ayah Atta dengan tulus hingga akhirnya mereka menikah. Yang sama dari kedua orangtua Atta ini adalah kepintarannya. 

"Tapi hebatnya Ayah saya ini bisa menaklukan mama saya dua-duanya beasiswa di UI. Papaku orang biasa banget jadi istilahnya kalau kata ayah tuh gak dipandang dari segi ekonomi, tapi dia duu berprestasi juara main bowling, golf menang," terang Atta.

"Akhirnya dia dapet beasiswa di UI karena orang pinter dua-duanya nih. Ketemu di sana, pas mau ngajak nikah ditolak sama kakek disuruh kuliah dulu tapi papa mamaku tetep mau nikah. akhirnya nikahnya tinggalnya di kostan," sambungnya.

Rupanya, apa yang diungkapkan Atta ini membuat pamannya geram. Febrian mengatakan apa yang diungkapkan Atta tak sesuai dengan kenyataan dan ia pun menasehati Atta agar tidak merendahkan orang lain. 

“Saya sebagai orangtua ingin menegur dan menasehati Atta Halilintar untuk menjaga lisannya, untuk rendah hati dan jangan merendahkan orang lain. Atta ada menyebutkan sesuatu yang berkaitan mengenai orangtua kami, dengan ayah saya yang tidak sesuai dengan fakta," jelas Febrian.

Ia pun memberikan nasehatnya agar Atta bisa menjadi orang yang rendah hati. Nasehat yang diberikan orang sang paman itu diberikan karena sebagai orangtua ia tak ingin Atta menjadi sombong. 

"Oleh karena itu Atta jadilah dirimu yang humble, yang rendah hati walaupun kau sudah ada di suatu prestasi. Saya ingin memberikan nasehat sebagai orangtua jangan sekali-kali kita sombong, tetapi hargai orang lain terutama keluargamu terutama orangtuamu," tegasnya.

Sumber: Merdeka.com