Nasdem: Omnibus Law Cipta Kerja Solusi Hadapi Krisis

Dia menegaskan kalau upaya percepatan yang dilakukan tidak akan mengurangi kesungguhan dan kehati-hatian dalam pembahasan.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Agu 2020, 20:29 WIB
Ketua Fraksi Nasdem DPR RI, Ahmad Ali (kanan) dan calon Wakil Wali Kota Tangsel dari Partai Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo memberikan keterangan kepada awak media di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta. Rabu (29/7/2020). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Fraksi Nasdem DPR RI, Ahmad Ali menilai Omnibus Law Cipta Kerja adalah salah satu solusi dalam menghadapi situasi krisis. Karena itu pemerintah dan DPR berupaya melakukan percepatan pengesahan.

"Kami memandang Omnibus Law Cipta Kerja adalah salah satu solusi menghadapi situasi krisis. Kita punya kepentingan untuk melakukan percepatan pengesahan ini," ujar Ahmad Ali saat dihubungi, Rabu (12/8/2020).

Meski demikian, dia menegaskan kalau upaya percepatan yang dilakukan tidak akan mengurangi kesungguhan dan kehati-hatian dalam pembahasan.

"Kita tidak kejar tayang, kita bahas ini detail dari satu DIM ke DIM yang lain. Agar ketika keluar UU ini punya kualitas yang bagus dan bisa merepresentasikan kepentingan masyarakat," kata Ahmad Ali.

Ahmad Ali juga menganggap kalau cluster ketenagakerjaan yang sebelumnya menimbulkan kontroversi sudah mulai ada titik temu.

Sebelumnya, Fraksi Nasdem sempat mengusulkan cluster ketenagakerjaan ditarik karena dianggap menimbulkan kegaduhan dan menghambat pembahasan cluster yang lain.

"Saat ini kan pembahasan sedang berjalan, kemarin serikat buruh sudah ketemu dengan DPR, sudah dialog dan macam-macam. Jika komunikasi sudah terjadi, ada dialog, diskusi, masukan-masukan dari perwakilan buruh sudah didengar, saya pikir tidak ada alasan untuk menariknya lagi," ujar Ahmad Ali.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Target Bulan Depan

Mengenai target penyelesaian pembahasan, Ahmad Ali mengatakan dia berharap bisa secepatnya.

"Ya kalau bulan depan selesai alhamdulillah, intinya kita bersungguh-sungguh, sehari bisa tiga kali pembahasan," Ahmad Ali memungkasi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya