Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan rintisan Aquaculture Intelligence di Indonesia, eFishery memperoleh pendanaan Seri B, yang dipimpin oleh Go-Ventures dan Northstar Group dengan partisipasi dari investor lainnya termasuk Aqua-spark dan Wavemaker Partners.
Pendanaan ini akan digunakan untuk mendukung pengembangan produk, memperkuat posisi eFishery dalam industri akuakultur domestik, serta mengembangkan tim mereka.
Advertisement
“Solusi eFishery, yang secara langsung mendukung pembudidaya lokal, juga mengatasi permasalahan yang lebih luas, termasuk memperkuat rantai pasokan makanan, mengurangi kekurangan pangan global, dan membantu meningkatkan industri perikanan dan ekonomi Indonesia secara keseluruhan. Kami berharap dapat melihat manfaat-manfaat tersebut tumbuh secara eksponensial ketika eFishery berkembang secara domestic saat ini dan secara regional di kemudian hari,” kata VP of Investments, Go-Ventures Aditya Kumar dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (12/8/2020).
Co-founder Northstar Group Patrick Walujo menyatakan, kemampuan perusahaan untuk menyajikan perangkat pintar terbaru yang terintegrasi dengan analisis seluler berbasis cloud kepada para pembudidaya telah mentransformasi cara berbisnis yang amat tradisional di Indonesia
“Kami amat terinspirasi oleh dampak positif yang diberikan oleh eFishery terhadap rantai pasok sektor akuakultur. Kami bangga dapat bermitra dengan tim eFishery dan kami melihat hal-hal luar biasa akan dilakukan ke depannya," kata Patrick.
Dibentuk tahun 2013 dan berbasis di Bandung, eFishery menawarkan sebuah end-to-end platform dengan memberikan layanan bagi pembudidaya berupa penyediaan pakan serta akses finansial dan jaringan pasar.
** Saksikan "Berani Berubah" di Liputan6 Pagi SCTV setiap Senin pukul 05.30 WIB, mulai 10 Agustus 2020
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Jangkau 24 Provinsi
Layanan yang ditawarkan oleh eFishery telah menjangkau lebih dari 24 provinsi dan melayani ribuan pembudidaya ikan dan udang di seluruh Indonesia. eFishery sebelumnya telah memperoleh pendanaan pra-Seri A di tahun 2015 dan Seri A di tahun 2018.
Bisnis eFishery kini telah mencapai empat kali lipat dalam empat tahun terakhir dan menjadi bisnis yang menguntungkan selama dua tahun terakhir.
“Melalui pengenalan teknologi baru kepada pembudidaya ikan dan udang di Indonesia, kami bertujuan untuk meningkatkan hasil panen, menurunkan biaya operasional dan meningkatkan produktivitas budi daya mereka. Kami berharap pengembangan produk dari eFishery dapat mendukung ekosistem akuakultur secara menyeluruh, mulai dari proses budi daya hingga distribusi," jelas Co-founder dan CEO eFishery Gibran Huzaifah.
"Kami ingin membantu meningkatkan pendapatan para pembudidaya, dan yang lebih penting adalah turut serta membangun bisnis budi daya yang berkelanjutan dan memihak kepada pembudidaya,” ujar dia.
Advertisement