17 Agustus Jadi Momentum Kemerdekaan Herbal Indonesia di Masa Pandemi

Masyarakat dunia akan lebih memilih produk obat herbal yang berasal dari bahan-bahan alami.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Agu 2020, 16:24 WIB
ilustrasi kunyit adalah tanaman herbal/pexels

Liputan6.com, Jakarta – Indonesia sudah sejak lama dikenal dunia sebagai negara yang memiliki kekayaan alam yang luar biasa. Tidak heran jika dahulu rempah-rempah dan tanaman obat yang tumbuh subur di Indonesia pernah diperebutkan oleh negara-negara barat. Indonesia bahkan disebut sebagai megabiodiversity terbesar kedua setelah Brasil.

Dari total sekitar 40.000 jenis tumbuh-tumbuhan obat yang telah dikenal di dunia, 30.000-nya disinyalir berada di Indonesia. Indonesia pun dikenal dengan julukan live laboratory. Di Indonesia sendiri, meskipun disinyalir 90% total jenis tumbuhan-tumbuhan berkhasiat jamu ada di Indonesia, ternyata hanya terdapat sekitar 9.000-spesies tanaman yang diduga memiliki khasiat obat.

Dengan kecenderungan masyarakat dunia yang lebih memilih produk obat herbal yang berasal dari bahan-bahan alami kedepan akan meningkatkan permintaan akan tanaman obat. Dan permintaan ini semakin meningkat sejak pandemi Covid-19 melanda dunia.

Peluang inilah yang ditangkap oleh PT Bio Natura Perkasa dengan memproduksi obat dari bahan-bahan alami Indonesia yang dipadukan dengan bioteknologi modern, dan produk pertama yang mereka keluarkan salah satunya adalah Minyak SW Sumber Waras.

“Minyak SW Sumber Waras ini bukan minyak balur biasa, karena selain mengandung 100% bahan herbal juga mengandung Probiotik yang memiliki segudang manfaat untuk kesehatan tubuh manusia,” kata Zakaria Achmad, Product Manager Minyak SW Sumber Waras, dalam siaran persnya kepada awak media, bertepatan dengan HUT RI ke-75.

“Minyak SW Sumber Waras ini juga memiliki fitur yang kami sebut dengan AirBiotics, yaitu probiotik yang diuapkan ke udara yang efektif membuat virus menjadi dormant atau tidak aktif, inilah yang membedakan Minyak SW Sumber Waras dengan minyak balur lainnya,” lanjut pria yang biasa disapa Zakaria ini.

Sejak dilaunching Mei 2020 lalu, Minyak ini menjadi viral di kalangan ibu-ibu mulai dari pelosok hingga artis Ibukota seperti Dhini Aminarti, Oki Setiana Dewi hingga pesinetron Ryana Dea.

“Alhamdulillah, respon dari masyarakat, utamanya di kalangan ibu-ibu sangat baik, karena mereka merasakan langsung manfaat dari Minyak SW Sumber Waras, bahkan Dhini Aminarti sempat menjulukinya dengan minyak ajaib karena temannya yang sembuh dari kista Payudara, Oki Setiana Dewi dan Ryana Dea juga ikut memviralkan setelah mengatakan anaknya tidur lebih pulas sejak menggunakan Minyak SW Sumber Waras ini,” jelas Zakaria.

Ryana Dea dan obat herbal. foto: istimewa

Zakaria kemudian juga menjelaskan, bahwa Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi produsen obat herbal berskala internasional, yang tidak kalah bersaing dari negara lain.

“Sebagai negara yang memiliki lebih dari 30.000 spesies tumbuhan obat, harusnya Indonesia dapat menjadi pengekspor produk obat herbal terbesar di dunia. Namun faktanya, sekitar 9.600 spesies tanaman yang diketahui memiliki khasiat obat belum dimanfaatkan secara optimal sebagai obat herbal. Karena itu kami bertekad untuk menjadikan PT Bio Natura Perkasa sebagai pionir dari natural medicine bukan menjadi follower, sehingga sedari awal kami mempersiapkan produk yang berkelas dunia.” tegas Zakaria.

Sebagai perusahaan lokal, PT Bio Natura Perkasa menggunakan bahan baku 100 persen asli Indonesia dan bioteknologi yang diterapkan pun menggunakan tenaga ahli asli orang Indonesia tetapi dengan kualitas dunia.

“Indonesia selain memiliki kekayaan alam yang luar biasa juga memiliki tenaga-tenaga ahli di bidang bioteknologi yang cukup mumpuni untuk membuat produk obat herbal berstandar internasional, karena itu kami yakin produk yang kami ciptakan bisa menembus pasar dunia, insya Allah,” ujar Zakaria.

“Pada hari ini tepat di Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, PT Bio Natura Perkasa juga merilis sebuah video yang membangkitkan semangat nasionalisme bahwa Indonesia adalah negara yang besar, negara yang kaya akan rempah-rempah dan tanaman obatnya, yang sudah seharusnya Indonesia bisa menjadi negara penghasil produk herbal terbesar di dunia, sekaranglah saatnya, Indonesia Maju,” pungkas Zakaria.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya