Liputan6.com, Jakarta Ikatan darah antara ibu dan anak akan terjalin sepanjang masa. Meskipun terpisah dalam waktu yang lama, ikatan itu takkan pernah putus. Saat seorang anak terpisah dengan ibu dan keluarganya, tentu akan muncul rasa kerinduan yang sangat besar. Hal itu karena keluarga adalah bagian dari rumah tempat untuk pulang.
Apalagi jika sang anak tak pernah mengenal keluarga kandungnya karena diadopsi oleh keluarga lain sejak bayi. Hal ini akan memunculkan berbagai tanya seperti apa ibu dan keluarga kandungnya. Kerinduan terhadap keluarga dan ibu kandung pun akan tumbuh seiring waktu.
Baca Juga
Advertisement
Seperti yang dialami oleh Muhd Hidahyat Jamaludin atau akrab disapa Dodiey ini. Pria asal Malaysia tersebut sudah terpisah dari ibu kandung dan keluarganya sejak masih bayi. Dodiey telah diserahkan kepada ayah angkatnya 20 tahun silam dan dibesarkan di Ampang, Kuala Lumpur.
Namun, akhirnya waktu mempertemukan Dodiey dan keluarga kandungnya setelah terpisah 20 tahun lamanya. Ia bertemu dengan ibu dan keluarganya pada pesta pernikahan kakak kandungnya di Kajang, Slangor pada sabtu lalu. Video pertemuan keluarga tersebut bahkan beredar luas di media sosial Twitter dan membuat banyak warganet haru.
"Saya bertemu mereka saat acara pernikahan kakak kandung saya. Memang selama ini belum pernah bertemu. Baru kali ini saya punya keberanian untuk bertemu," ungkap Dodiey seperti dikutip oleh Liputan6.com dari mStar, Kamis (13/8/2020).
Momen Pertemuan Berlangsung Haru
Meskipun ia tahu bahwa dirinya adalah anak angkat, Dodiey mengaku selama ini belum berpikir untuk mencari siapa keluarga kandungnya. Selain karena belum siap, ia juga merasa keluarga angkatnya telah merawat dirinya dengan sangat baik.
"20 tahun lalu saya diserahkan kepada ayah angkat karena keluarga tidak mampu saat itu. Selama ini saya pun tidak berpikir untuk mencari mereka, mungkin karena saya belum dewasa," kata Dodiey.
"Ditambah lagi keluarga angkat telah menjaga saya dengan sangat baik. Memang dari kecil saya tahu saya anak angkat, tapi saya lihat dari sudut positif saja," lanjut Dodiey.
Pertemuan anak dan keluarganya inipun penuh dengan haru dan bergelimang air mata. Hal itu karena kerinduan selama 20 tahun akhirnya bisa terobati dengan pertemuan tersebut. Dodiey juga mengaku keluarga angkatnya tidak keberatan jika ia bertemu dengan keluarga kandungnya. Bahkan keluarga angkatnya mengatakan bahwa itu adalah waktu yang tepat.
"Keluarga angkat pun tidak menghalangi saya untuk bertemu. Mereka mengatakan inilah waktu yang tepat. Saat waktu pertemuan semakin dekat saya semakin berdebar," kata Dodiey.
Segala rasa takut dan ragu terus menghantui Dodiey, saat terbayang pertama kali menatap wajah keluarga kandung yang sangat menantikan kehadirannya itu. Ia juga dipenuhi keraguan dan berdebar-debar menjelang pertemuan tersebut meskipun ia juga menyimpan kerinduan. Namun semua rasa takut dan berdebar itu segera sirna setelah pertemuan berlangsung. Saat itu yang ada hanyalah rasa haru dan bahagia menyelimuti keluarga tersebut.
"Ketika bertemu ibu, ayah, kakak dan adik, hilang semua rasa takut. Sangat menantikan kedatangan saya. Kami semua tujuh bersaudara dan saya anak bungsu. Semua menangis waktu itu," ungkap Dodiey.
Advertisement
Tidak Menyadari Sudah Bertemu Ibu Kandungnya di Facebook
Dodiey mengatakan setelah bertemu kembali dengan keluarga kandungnya, ia akan fokus menyayangi kedua-duanya. Baginya tidak ada yang lebih dan yang kurang. Ia menganggap pertemuan itu adalah hari yang sangat bersejarah dalam hidupnya.
Dodiey juga mengaku bahwa keluarganya sudah mengenali dirinya melalui media sosial Facebook dari beberapa tahun silam, namun ia tidak menyadarinya. Dodiey bahkan selalu mendapat ucapan selamat ulang tahun melalui Facebook dari seorang wanita sebelum ia menyadari bahwa itu adalah ibu yang telah melahirkannya.
"Saya mulai punya Facebook sejak usia 11 tahun. Jadi setiap kali hari ulang tahun, ada seorang ibu tulis ucapan setiap tahun. Rupa-rupanya sudah lama ibu saya memperhatikan Facebook saya," kata Dodiey.
"Kemudian pada tahun lalu saya mulai penasaran. Saya coba mencari tahu dan lihat foto salah seorang anaknya yaitu abang saya yang keenam, wajahnya mirip dengan saya," lanjut Dodiey.
Dodiey mulai berfikir bahwa itu adalah ibu kandungnya. Ia kemudian memberanikan diri untuk bertanya pada wanita itu melalui Facebook. Setelah lama mengumpulkan tekad dan keberanian, Dodiey akhirnya mau bertemu dengan keluarga kandungnya saat hari pernikahan kakaknya. Pertemuan yang dinanti-nanti itu membuat jalinan keluarga tersebut menjadi lebih dekat.