Liputan6.com, Jakarta - Sudah ada rencana apa untuk merayakan HUT ke-75 Republik Indonesia? Bila belum, Anda bisa mengikuti lomba rayakan kemerdekaan bertema Cinta Indonesia yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) pada tahun ini.
Dalam lomba ini, masyarakat diajak membuat video kreatif berdurasi tiga menit yang mencerminkan 'Kerja Bersama Kita Bangkit.' Video yang dibuat harus diisi dengan upaya mempercantik lingkungan sambil tetap menjaga protokol kesehatan.
Selain itu, warga harus menunjukkan rasa cinta Indonesia dengan menyanyikan bersama lagu Indonesia Raya dengan berdiri tegak sikap sempurna, saat dikumandangkan lagu Indonesia Raya secara serentak pada 17 Agustus pukul 10.17 WIB.
Baca Juga
Advertisement
"Pendaftaran telah dibuka dan peserta dapat memulai mengirimkan karyanya pada 17 Agustus malam, karena sikap sempurna dan penghormatan bendera harus diambil tepat pada tanggal 17 Agustus 2020 pukul 10.17 WIB," kata Sekretaris Kemenparekraf/Baparekraf Ni Wayan Giri Adnyani, dalam rilis yang diterima Liputan6.com, Kamis (13/8/2020).
Kemenparekraf/Baparekraf menyiapkan hadiah total sebesar Rp1 miliar serta trofi Piala Presiden. Keterangan lebih lanjut bisa dilihat di laman hutri75.kemenparekraf.go.id.
Giri mengatakan acara yang digelar secara virtual merupakan upaya penerapan protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19. Meski begitu, ia menjamin hal tersebut tidak mengurangi makna peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2020.
"Masyarakat masih bisa menikmati hiburan, pada 17 Agustus 2020 karena nanti akan tetap dihadirkan atraksi dan penampilan untuk memeriahkan peringatan HUT ke-75 Tahun Kemerdekaan RI. Persiapannya pun sudah sangat matang. Sekitar pukul 09.48 WIB sudah masuk persiapan upacara di Istana, setelah selesai disambung lagi hiburan hingga penurunan bendera dan dilanjutkan lagi hiburan," ujar Giri lagi.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Pandang Istana
Sementara itu, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menjelaskan, rangkaian peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan RI akan tetap dilaksanakan mulai dari pidato kenegaraan, pelantikan anggota Paskibra nasional, hingga penaikan dan penurunan bendera Merah Putih dari Istana Merdeka, dan peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan. Namun, formatnya sedikit berbeda dengan pembatasan jumlah orang.
"Biasanya kami mengundang juga tamu negara, pejabat negara, dan masyarakat. Mereka bisa mengikuti secara langsung secara virtual. Namun, kami bagi dua pada pagi hari dan sore hari secara virtual, termasuk masyarakat," katanya.
Untuk itu, pihaknya meluncurkan situs Pandang Istana dengan alamat https://pandangistana.setneg.go.id, sebagai wadah bagi masyarakat yang ingin mendaftarkan diri sebagai peserta virtual peringatan HUT ke-17 RI di Istana Merdeka. Total undangan yang bisa ikut serta adalah 17.845 undangan yang terbagi dua, saat pengibaran dan penurunan bendera.
Peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan RI, kata Heru, dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan ketat dan akan disiarkan secara daring agar dapat disaksikan seluruh masyarakat Indonesia, baik di dalam dan luar negeri. Termasuk detik-detik proklamasi di mana masyarakat diajak untuk mengambil sikap sempurna pada pukul 10.17 WIB pada 17 Agustus 2020 dan menghormat bendera.
"Pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dapat memanfaatkan fasilitas yang dimiliki untuk membunyikan sirine sebagai tanda memasuki waktu tersebut. Sehingga masyarakat diharapkan bersama-sama dapat mengikuti momen tersebut," kata Heru Budi.
Advertisement