Liputan6.com, Medan - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) kembali berduka. Seorang dokter umum di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) meninggal dunia akibat terpapar virus Corona COVID-19.
Ketua IDI cabang Medan, dr Wijaya Juwarna mengatakan, dokter umum yang gugur akibat COVID-19 bernama dr Dennis.
"Benar, anggota kita kembali gugur karena COVID-19 pada Rabu, 12 Agustus 2020," katanya, Kamis (13/8/2020).
Baca Juga
Advertisement
Diungkapkan Wijaya, Dennis merupakan dokter ke-7 di Kota Medan yang gugur akibat COVID-19.
Dennis meninggal dunia pada usia yang masih muda, dan bekerja di salah satu klinik.
"Semakin banyaknya tenaga medis yang gugur akibat COVID-19, kita khawatir pelayanan pasien non COVID-19 akan terganggu," ungkapnya.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Rumah Sakit Khusus COVID-19
Wijaya menyarankan kepada pemerintah agar memetakan kembali rumah sakit khusus yang merawat pasien COVID-19 dengan pasien non COVID-19.
"Jika satu rumah sakit lebih bermakna menangani pasien non COVID-19, maka tidak boleh menangani pasien COVID-19, juga sebaliknya," saran Wijaya.
Diakui Wijaya, walau saat ini sudah banyak dokter yang positif terpapar COVID-19, tidak ada satupun dokter yang akan meninggalkan tanggung jawabnya.
"Sepanjang masih mampu bertahan di tengah krisis, semangat menolong masyarakat tetap tinggi. Walau bahaya COVID-19 selalu mengancam," ucapnya.
Advertisement
11 Dokter Gugur
Dennis merupakan dokter ke-7 di Medan yang gugur akibat COVID-19. 6 dokter lainnya yang telah gugur akibat COVID-19 adalah dr Ucok Martin SpP, dr Irsan Nofi Hardi Nara Lubis SpS, dr Anna Mari Ulina Bukit.
Kemudian dr Aldreyn Asman Aboet SpAN, KIC, dr Andhika Kesuma Putra, SpP (K), dan dr Ahmad Rasyidi Siregar SpB.
Di luar Medan, ada nama 4 dokter lainnya yang telah gugur akibat COVID-19, yaitu dr Herwanto SpB dari IDI Kisaran, dr Maya Norismal Pasaribu dari IDI Labuhan Batu Utara, dr M Hatta Lubis, SpPD dari IDI Padang Sidempuan.
Selanjutnya ada nama dr H Muhammad Arifin Sinaga, MAP dari IDI Langkat. Hingga kini tercatat sudah 11 dokter di Sumut gugur akibat COVID-19.