Janji Menteri Edhy Iklim Usaha Budi Daya Udang Lebih Kondusif dan Ramah Investasi

Pemerintah tengah memfasilitasi penyederhanaan berbagai jenis izin yang tidak diperlukan dan dinilai menghambat investasi masuk di usaha ini.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Agu 2020, 11:36 WIB
Lobster dan udang Tiger hasil tangkapan nelayan. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah memastikan untuk menjamin usaha komoditas udang nasional lebih kondusif dan ramah investasi. Hal tersebut ditegaskan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Pandeglang-Banten, Selasa, 11 Agustus 2020.

Dia memastikan pelaku usaha maupun investor untuk tidak lagi merasa ragu terjun dalam bisnis budi daya udang. Saat ini, pemerintah tengah memfasilitasi penyederhanaan berbagai jenis izin yang tidak diperlukan dan dinilai menghambat investasi masuk di usaha ini.

"Berkali kali selalu saya tegaskan, bahwa sebagai pelayan masyarakat, KKP akan selalu hadir untuk memfasilitasi para pelaku usaha mendapat berbagai kemudahan akses. Masalah perizinan yang kemarin banyak dikeluhkan di berbagai daerah, kami dengan lintas sektoral terkait sudah sepakat melakukan penyederhanaan perizinan," jelas dia.

Ia mengatakan, secara administratif nanti yang keluarkan izin usaha (SIUP) hanya satu pintu, yakni di BKPM, sehingga lebih efisien." Jika izin lebih efisien, saya rasa ini yang akan memicu banyak minat investasi," ujarnya.

Sementara untuk masalah permodalan, pihaknya juga mendorong untuk mengakses kredit program seperti KUR, karena dana yang tersedia masih banyak untuk diserap.

"Kemarin BNI sudah berkomitmen, siap mengucurkan pinjaman modal untuk usaha budi daya skala besar," ungkapnya.

 

Saksikan video di bawah ini:


Program 100 Ha Tambak

Udang tiger(Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

Khusus untuk pengembangan tambak udang di Kabupaten Pandeglang, Edhy menyampaikan akan mendorong program 100 Ha tambak dengan sistem pengelolaan berbasis klaster.

"Bapak ibu tidak usah khawatir, kalian tidak sendiri. Seluruh eselon 1 di KKP sekarang bersatu melayani masyarakat langsung. Apa masalahnya kita akan tanggap untuk cari solusi," pungkas Edhy.

Sementara itu, Bupati Pandeglang, Irna Narulita, yang turut hadir mendampingi Menteri KP, mengatakan potensi untuk pengembangan tambak udang di Kabupaten Pandeglang cukup besar. Dia pun meminta dukungan langsung dari pemerintah pusat untuk memfasilitasi pengembangannya.

"Kita punya potensi besar. Namun, masalahnya budi daya udang ini butuh modal besar, sehingga hingga saat ini pemanfaatannya masih minim. Saya berharap kehadiran pak Menteri ke sini bisa menjadi motivasi dan tentu berbagai program dan kemudahan yang ditawarkan secara langsung bisa memicu minat pelaku usaha dan investor untuk berbudidaya udang. Dengan begitu, perekonomian masyarakat bisa terangkat," ungkap Irna.

Reporter: Sulaeman

Sumber: Merdeka.com

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya