Liputan6.com, Jakarta Manchester United (MU) diperkirakan akan banyak terlibat dalam bursa transfer musim panas ini. Apalagi musim pertama manajer Ole Gunnar Solksjaer akan segera berakhir.
MU aktif di bursa untuk mencari pemain sayap baru. Namun, pembicaraan dengan Borussia Dortmund untuk Jadon Sancho akhirnya terhenti.
Advertisement
Laporan sensasional dari Italia mengklaim bahwa MU telah menyatakan minat pada pemain sayap AC Milan Hakan Calhanoglu.
Calhanoglu bergabung dengan AC Milan pada 2017, tapi kontraknya habis musim panas mendatang. Karena itu, tim Serie A harus segera membuat keputusan tentang masa depannya.
Menurut Tuttomercatoweb, pembicaraan mengenai kontrak baru dengan Calhanoglu telah "terhenti". Situasi ini memicu minat dari beberapa klub Liga Inggris, termasuk MU.
Simak Video MU Berikut Ini
Bonus
MU dikabarkan telah menelepon untuk bertanya tentang situasi pemain internasional Turki itu. Tertarik dengan harga yang dimintanya cukup rendah, United telah menempatkannya di "buku catatan" target potensial mereka.
Setan Merah tertarik dengan posisinya yang serba bisa. Meski bermain sebagai gelandang serang, Calhanoglu juga bisa bergeser ke sayap yang tentunya menjadi bonus bagi United.
Advertisement
Alternatif
Dengan pandemi COVID-19 yang memengaruhi situasi keuangan klub, transfer berbiaya rendah Calhanoglu tentunya akan sangat menarik MU.
Manchester United bisa menjadikannya sebagai alternatif jika kepindahan Sancho senilai 120 juta euro yang diusulkan gagal.
Berjalan Lancar
Seperti diketahui, manajer MU, Solskjaer, telah menjadikan Sancho sebagai target utama di bursa transfer. Ini sebagai upaya membangun kembali kejayaan klub berjuluk Setan Merah itu.
Sekitar satu minggu yang lalu muncul laporan yang mengklaim jika MU terlibat pembicaraan lanjutan dengan Dortmund terkait transfer Sancho. Semuanya seperti berjalan lancar.
Advertisement
Bertahan
Namun, pemain berusia 22 tahun itu, terbang ke pusat pelatihan di Swiss. Direktur Olahraga Michael Zorc kemudian mengumumkan Sancho tidak akan meninggalkan Signal Iduna Park musim panas ini.
Ini bukan kali pertama Zorc membuat pernyataan seperti itu. Kenyataannya sejumlah pemain akhirnya meninggalkan Dortmund. Ousmane Dembele (2017) dan Pierre-Emerick Aubameyang (2018) adalah contohnya.