Liputan6.com, Jakarta - Jerinx SID telah resmi berstatus sebagai tersangka dan ditahan di Polda Bali sejak Rabu (12/8/2020). Jerinx SID ditahan atas dugaan kasus pencemaran nama baik terhadap Ikatan Dokter Indonesia.
Dokter Tirta, yang beberapa waktu lalu sempat melakukan diskusi langsung dengan Jerinx SID tetang Corona Covid-19 melalui fitur Live di Instagram, mengungkapkan tanggapannya soal penahanan Jerinx SID. Hal itu disampaikan melalui unggahan di Instagram-nya pada Rabu (12/8/2020).
Dokter Tirta menyatakan bahwa sebagai seorang kawan, ia merasa turut bersedih dengan ditahannya Jerinx SID.
Baca Juga
Advertisement
"Ok saya jelasin ya, selama di bali, saya selalu berdiskusi dengan @jrxsid dan @ncdpapl , bahkan today harusnya bagi2 makanan bareng. Dibilang sedih ya sedih, soalnya kan jrx kawan. Gegara diksi bisa jadi melebar," tulis dokter Tirta.
Paham
Sebagai seorang kawan, dokter Tirta memahami apa yang sedang Jerinx SID perjuangkan. Di sisi lain, dokter Tirta juga memahami perasaan bagaimana perasaan kawan-kawan dokter dengan pernyataan dari Jerinx SID.
"Tapi masalahnya yo pie. Saya kan bukan pelapor. Saya cuma bantu jembatani diskusi. Karena saya paham kawan2 IDI, karena semua dokter kan anggota idi, dan saya paham soal jrx. Saya? Mumet wkwkwkw," sambungnya.
Advertisement
Diksi
Terkait kasus yang tengah bergulir ini, dokter Tirta tidak bisa berbuat banyak. Sekali lagi, menurutnya masalah Jerinx SID menjadi besar lantaran pemilihan kata yang digunakan untuk mengkritik.
"Yg dimasalahin , adalah, ada 2 diksi yg diangkat dan dinilai ahli bahasa bermasalah yakni “bubarkan idi” dan “idi kacung who”. Nah. Niat awalnya kan kritik, tapi 2 diksi ini menjadi celah. Karena dianggep tendensi melakukan hatespeech ke golongan dan institusi. Salah / tidaknya karena sudah masuk tahap segini, hanya di pengadilan," katanya lagi.
Kritik
"Siapa yg lapor? Adalah @ikatandokterindonesia , melalui IDI BALI karena dari sudut IDI tendensi bubarkan itu menurut ahli bahasa adalah bisa melanggar. Menurut pihak @jrxsid itu adalah bentuk kritik (jika dibaca terusannya itu “bubarkan idi jika tak mmberikan penjelasan soal rapid buat ibu hamil," jelasnya.
Advertisement
Beri Dukungan
Yang pasti, dokter Tirta menegaskan bahwa secara personal ia tetap memberi dukungan terkait masalah yang tengah dihadapi Jerinx SID.
"Nah salah / tidaknya. Saya kamu, ga bisa ikut campur. Why? Soale udah bergulir di polda. So kita hanya bisa berdoa yg terbaik. Tapi saya paham kok maksud jerink. Apesnya pas diksi ae. Perjuangan bli @jrxsid ? Saya ga ada masalah soal itu. Sejak live pertama juga," tegasnya.
"Saya selalu support kok, ga perlu d tampilkan medsos kan? Apa2 dipamerin. Ntar kalian tuduh carmuk," tutup dokter Tirta.