Liputan6.com, Jakarta - Mantan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengaku akan terus mengkritik Presiden Joko Widodo atau Jokowi meski telah diberikan bintang tanda jasa. Fahri Hamzah memang dikenal kerap melontarkan kritikan keras kepada Jokowi.
"Ini bukan berarti saya berhenti mengkritik. Saya akan terus mengkritik karena Presiden-nya menghargai kritik," ujar Fahri Hamzah usai menerima penghargaan bintang tanda jasa di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (13/8/2020).
Advertisement
Menurut dia, Jokowi merupakan sosok yang menghormati kritik. Untuk itu, Fahri menilai seharusnya semua pihak juga menghormati setiap kritikan yang disampaikan.
"Tadi juga disampaikan Presiden menghormati kritik. Jadi ini juga pelajaran bagi semua orang di dalam pemerintahan supaya menghormati kritik. Kalau presiden saja menghormati kritik harusnya yang lain juga menghormati kritik," tutur Fahri.
Pendiri Partai Gelora ini mengatakan, pemberian bintang tanda jasa tersebut merupakan bukti bahwa Presiden Jokowi menghargai perbedaan pendapat. Terlebih, Indonesia merupakan negara demokrasi.
"Jadi ini biasa, dan tadi Presiden juga menyampaikan yang satu harus kita jaga adalah menjaga perbedaan pendapat, kita berbeda bukan berarti kita bermusuhan," ucap Fahri Hamzah.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Fadli Zon Juga Dapat Bintang Tanda Jasa
Sebelumnya, Presiden Jokowi menganugerahkan tanda kehormatan dan jasa kepada sejumlah tokoh yang berjasa luar biasa bagi Indonesia. Pemberian tanda kehormatan tersebut digelar di Istana Negara Jakarta, Kamis.
Adapun tanda kehormatan ini diberikan dalam rangka HUT Kemerdekaan ke-75 RI. Pemberian tanda jasa kehormatan ini merupakan hasil persetujuan dari Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan.
Total ada 53 tokoh yang menerima penghargaan bintang tanda jasa dan kehormatan dari Jokowi. Dua diantaranya adalah Wakil Ketua DPR RI periode 2014-2019, Fahri Hamzah dan Fadli Zon.
Advertisement