Pandemi Corona, Sidang Tahunan MPR Bakal Lebih Singkat dan Sederhana

Sidang tahunan dan pidato kenegaraan tahun ini bakal dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat.

oleh Luqman RimadiLiputan6.com diperbarui 14 Agu 2020, 07:08 WIB
Petugas membersihkan area depan Gedung MPR/DPR/DPD yang meliputi Kolam, Halaman, Lobi gedung Nusantara Jakarta, Rabu (29/7/2020). Menjelang bulan Agustus yang juga Perayaan Kemerdekaan RI, Parlemen bersolek menyambut sidang Tahunan yang diselenggarakan 14 Agustus 2020. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Sidang tahunan MPR akan digelar pada Jumatm 14 Agustus 2020. Sidang bersama DPR dan DPD, serta pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo bakal digelar lebih sederhana dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, sidang tahunan dan pidato kenegaraan akan dipersingkat karena dilaksanakan saat pandemi Covid-19.  Namun, Dasco menilai hal demikian tidak mengurangi makna sidang tahunan MPR.

"Karena ada protokol COVID-19, ada penyederhanaan-penyederhanaan beberapa protokol, tetapi saya pikir itu tidak mengurangi makna dari pada acara tersebut," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/8/2020).

Sidang tahunan dan pidato kenegaraan tahun ini bakal dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat. Tidak semua anggota legislatif, menteri, hingga tokoh nasional dapat hadir secara fisik. Sebagian anggota DPR hingga undangan akan hadir secara virtual.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Dihadiri 300 Anggota Dewan

Petugas membersihkan area depan Gedung MPR/DPR/DPD yang meliputi Kolam, Halaman, Lobi gedung Nusantara Jakarta, Rabu (29/7/2020). Menjelang bulan Agustus yang juga Perayaan Kemerdekaan RI, Parlemen bersolek menyambut sidang Tahunan yang diselenggarakan 14 Agustus 2020. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Dasco mengatakan, anggota dewan yang akan hadir secara fisik di ruang sidang sebanyak 300 orang. Syarat bagi yang hadir harus dipastikan sudah menjalani swab test.

"Jadi tidak semua anggota DPR datang  dan memang sudah dipilih mewakili fraksi-fraksi. dan tentunya dengan protokol yang ketat," ucap dia 

Dalam sidang tahunan kali ini, Presiden Joko Widodo hanya membacakan pidato kenegaraan sebanyak dua kali. Berbeda dengan sebelumnya, Presiden menyampaikan pidato sebanyak tiga kali.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya