Liputan6.com, Jakarta Pandemi membuat roda perekonomian melambat. Akibatnya, banyak wirausaha harus rela gulung tikar ketimbang harus merugi terus. Tak hanya bagi pelaku bisnis kecil saja yang terdampak, sama halnya dengan bisnis besar. Hal itu dikarenakan perubahan situasi yang cepat karena banyak orang harus di rumah saja.
Nah, bagi kamu yang masih mengeluti bisnis di tengan pandemi, boleh terapkan beberapa tips berikut agar bisnismu bisa bertahan selama pandemi.
Advertisement
Rencanakan keuangan secara tepat
Segala sesuatunya bisa berjalan dengan baik dan lancar dengan perencanaan yang matang. Hal yang sama juga berlaku untuk arus kas usaha.
Buatlah perencanaan keuangan yang tepat selama pandemi. Mulai dari jumlah uang yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis, arus penggunaan uang, dan lain sebagainya.
Selain tepat, perencanaan keuangan juga harus dibuat dengan sangat mendetail. Berikan keterangan mengenai arus penggunaan uang tepat di samping kolom nama-nama pengeluaran.
Dengan begitu, kamu tahu kemana arah keuangan untuk bisnismu. Jika ada beberapa pengeluaran yang tidak diperlukan, lebih baik ditutup untuk menambah omzet untuk bisnismu.
Buat bisnis lain
Membuat bisnis lain bisa jadi menjadi penolong bisnis utama kamu. Namun, dalam pemilihan bisnis lainnya, kamu perlu mengetahui peluang bisnis lain tersebut. Bisnis yang memang sedang dibutuhkan selama pandemi ini, masker kain misalnya.
Dengan begitu, kamu memiliki dana cadangan jikalau bisnis utamamu mengalami penurunan selama pandemi.
Beralih ke digital
Saat ini banyak orang enggan untuk keluar rumah, mereka lebih baik memesan sebuah produk maupun jasa melalui daring atau secara online. Nah, hal itu bisa kamu manfaatkan untuk beralih ke ranah digital.
Sebagai contoh, jika kamu memiliki bisnis pakaian yang memiliki toko, kamu bisa jual produk kamu melalui online. Mulai berjualan ke marketplace sampai media sosial. Memanfaatkan dunia digital bisa menjadi solusi biar bisnis kamu tetap bertahan selama pandemi.
Agar lebih mudah, manfaatkan pula penggunaan perangkat yang bisa mengakomodir bisnismu agar lebih mudah dijalankan. Maka dari itu, kamu memerlukan perangkat atau gadget yang multitasking. Bisa mengerjakan 1-2 hal secara bersamaan tanpa harus menganti perangkat lain.
Selain itu, Galaxy Note20 memiliki berbagai fitur yang bisa kamu manfaatkan untuk menjalankan bisnis. sebagai contoh, kamu bisa gunakan S Pen untuk membuat list barang atau kebutuhan yang diperlukan untuk bisnismu. Untuk mencatatnya, kamu bisa manfaatkan aplikasi S Notes yang bisa diintergrasikan ke perangkat lain dengan mudah.
Kamu juga bisa menjalankan video call sembari menyusun kebutuhan dengan bisnismu secara bersamaan. Dalam S Notes Samsung Galaxy Note20 telah memiliki perubahan yang signifikan, salah satunya kamu bisa manfaatkan opsi perekam suara yang secara otomatis menjadi sebuah catatan. Canggihkan.
Dengan kedua fitur itu, kamu bisa mengirimkan gambar atau file bisnismu semua perangkat dengan fitur Samsung DeX.
Bagi kamu yang ingin merasakan kecanggihan dari Samsung Galaxy Note20, kamu bisa pesan melalui Pre Order Samsung Galaxy Note20 dan Galaxy Note20 Ultra mulai tanggal 6-19 Agustus 2020.
Setiap pembelian Galaxy Note20 mendapatkan e voucher Galaxy Buds+ senilai Rp 2,399,000. Setiap pembelian Galaxy Note20 Ultra mendapatkan e-voucher Galaxy Buds live senilai Rp 2,599,000.
Konsumen berkesempatan untuk mendapatkan Bank Cashback hingga Rp. 1.000.000 dengan bunga cicilan 0% dengan periode hingga 24 bulan dengan menggunakan mitra-mitra Bank Samsung di Indonesia.
Selain dari situs resmi Samsung, pemesanan pre-order juga dapat dilakukan melalui sejumlah rekanan, seperti Lazada, JD.ID, Blibli, Shopee, Tokopedia, Eraspace, Bukalapak, Akulaku, Bhinneka, Dinomarket, dan Global Teleshop.
Untuk keterangan lebih detail, kunjungi www.galaxylaunchpack.com
(*)
