KAI Daop 8 Surabaya Tambah 4 Perjalanan Kereta Api Jarak Jauh

Selain menambah perjalanan KA Jarak jauh, PT KAI Daop 8 Surabaya juga kembali mengoperasikan 10 perjalanan KA lokal.

oleh Agustina Melani diperbarui 14 Agu 2020, 08:08 WIB
PT KAI Daop 8 Surabaya (Dok KAI Daop 8 Surabaya)

Liputan6.com, Jakarta - PT KAI Daop 8 Surabaya kembali menambah empat  perjalanan Kereta Api Jarak Jauh dan 10 perjalanan KA Lokal yang beroperasi pada Agustus 2020. Hal ini untuk mengantisipasi lonjakan peningkatan penumpang dalam liburan memperingati HUT ke-75 RI.

Terdapat empat  kereta api jarak jauh yang kembali dioperasikan oleh KAI pada akhir pekan dan tanggal tertentu pada Agustus. Sebelumnya kereta api tersebut dihentikan sementara operasionalnya.

Empat KA tersebut terdiri dari dua KA tujuan Jakarta melalui Bandung (Via Jalur selatan) dan dua KA tujuan Ketapang (Banyuwangi).

Penambahan empat Kereta Api Jarak Menengah/ Jauh yang kembali beroperasi untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada libur memperingati  HUT ke-75 RI tersebut di antaranya:

1.KA Argo Wilis (Plb 1b/ Plb 2b), relasi Surabaya Gubeng - Bandung - Gambir (Jakarta)/ pp.

2.KA Malabar (KLB KP 107E/ PLB 108B), Relasi Malang - Bandung - Pasar Senen (Jakarta)/ pp.

3.KA Mutiara Timur Pagi (KA 183/ 184) Relasi Surabaya Pasar Turi/Surabaya Gubeng - Ketapang/ pp.

4.KA Mutiara Timur Malam (KA 185/186) Relasi Surabaya Pasar Turi/ Surabaya Gubeng - Ketapang/ pp.

Dengan demikian pada Agustus 2020, di wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya terdapat 65 perjalanan KA penumpang yang beroperasi, terdiri dari 46 KA Lokal dan 19 KA Jarak Menengah/Jauh.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


KAI Daop 8 Surabaya Tambah 10 Perjalanan KA Lokal

PT KAI Daop 8 Surabaya (Dok KAI Daop 8 Surabaya)

Selain menambah perjalanan KA Jarak jauh, PT KAI Daop 8 Surabaya juga kembali mengoperasikan 10 perjalanan KA lokal Jenggala relasi Sidoarjo - Tulanggan - Tarik - Mojokerto/pp terhitung mulai 15 Agustus 2020.

Dengan pengoperasian 10 perjalanan KA Lokal tersebut, berarti perjalanan KA Lokal di wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya praktis sudah beroperasi semua seperti kondisi normal.

Pada Agustus, ada 46 perjalanan KA Lokal yang beroperasi di  wilayah PT KAI daop 8 Surabaya. Dalam kondisi normal sebelum pandemi, di wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya terdapat 86 KA yang terdiri dari 41 KA Jarak Menengah/Jauh dan 46 KA Lokal.

"Kereta api tersebut kami operasionalkan lagi dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat, guna mengantisipasi lonjakan minat masyarakat dalam mobilisasi selama liburan memperingati HUT RI ke-75," ujar Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto, seperti dikutip dari keterangan tertulis, ditulis Jumat, (14/8/2020).


Pertumbuhan Jumlah Penumpang

Tiket loket di PT KAI Daop 8 Surabaya. (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Pada periode 1-13 Agustus 2020, PT KAI Daop 8 Surabaya telah melayani 102.458 penumpang terdiri dari 17.220 penumpang KA jarak Menengah/Jauh dan 85.238 penumpang KA Lokal.

PT KAI Daop 8 Surabaya menilai, terjadinya pertumbuhan jumlah penumpang tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor. Faktor itu antara lain diskon tiket KA menyambutHUT ke-75 RI, penambahan jadwal perjalanan secara bertahap, dan hadirnya layanan rapid test atau tes cepat Covid-19 dengan harga terjangkau di stasiun.

Mulai pada 29 Juli 2020, PT KAI Daop 8 surabaya bekerjasama dengan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero, menyediakan layanan Rapid Test Covid-19 seharga Rp 85.000 di tiga stasiun kelas besar di wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya, yaitu Stasiun Surabaya Gubeng, Stasiun Surabaya Pasar Turi dan stasiun Malang.

Ketiga stasiun tersebut merupakan stasiun pemberangkatan awal bagi pelanggan yang akan naik kereta api jarak jauh. Meski perjalanan kereta api meningkat, KAI tetap menjalankan protokol kesehatan dengan ketat.

Masyarakat dapat melakukan perjalanan menggunakan kereta api dengan aman, selamat, nyaman, dan sehat sampai di stasiun tujuan.


Terapkan Protokol Kesehatan

PT KAI Daop 8 Surabaya wajibkan penumpang kereta pakai masker (Foto: Dok PT KAI Daop 8 Surabaya)

Pelanggan yang naik kereta api diharuskan memakai masker, suhu tidak melebihi 37,3 derajat, dalam kondisi sehat (tidak demam, batuk, flu, dan sesak napas), serta mengimbau pelanggan untuk memakai pakaian lengan panjang.

Khusus untuk pelanggan KA Jarak Jauh diminta untuk menunjukkan Surat Bebas Covid-19 (Tes PCR/Rapid Test) yang masih berlaku (14 hari sejak diterbitkan) atau surat keterangan bebas gejala seperti influenza (influenza-like illness) yang dikeluarkan oleh dokter Rumah Sakit/Puskesmas bagi daerah yang tidak memiliki fasilitas Tes PCR dan/atau rapid test , mengenakan face shield selama dalam perjalanan hingga meninggalkan area stasiun tujuan. Bagi pelanggan dewasa, face shield akan disediakan KAI.

Sedangkan pelanggan dengan usia di bawah 3 tahun (infant) agar membawa face shield pribadi. Serta mengunduh dan mengaktifkan aplikasi Peduli Lindungi pada perangkat seluler.

Tiket dapat dipesan mulai H-7 keberangkatan secara online melalui aplikasi KAI Access, website kai.id, dan mitra resmi penjualan tiket KAI lainnya. Sedangkan loket di stasiun hanya melayani penjualan tiket mulai tiga jam sebelum jadwal keberangkatan kereta api.

Untuk informasi lebih lanjut tentang perjalanan KA pada Agustus, masyarakat dapat menghubungi Contact Center KAI melalui telepon di 021-121, email cs@kai.id, dan sosial media KAI 121.

"Dengan adanya penambahan kereta api di bulan Agustus ini, kami berharap dapat meningkatkan konektivitas dan mobilitas masyarakat dalam rangka pemulihan ekonomi nasional dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat," ujar dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya