Bamsoet Singgung Ancaman Resesi karena Covid-19 di Sidang Tahunan MPR

Ketua MPR Bambang Soesatyo atau akrab disapa Bamsoet menyinggung ancaman resesi selama pandemi Covid-19 dalam pidato di Sidang Tahunan MPR 2020.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 14 Agu 2020, 11:38 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) bersama Fadli Zon dan Fahri Hamzah.

Liputan6.com, Jakarta Ketua MPR Bambang Soesatyo atau akrab disapa Bamsoet menyinggung ancaman resesi selama pandemi Covid-19 dalam pidato di Sidang Tahunan MPR 2020.

"Resesi akibat Covid-19 ini merupakan yang terburuk dalam sejarah sejak Perang Dunia II. Sebelumnya Dana Moneter Internasional (IMF) juga telah melansir proyeksi serupa. Bahkan, dalam outlook yang dipublikasikan pada bulan April 2020, IMF menyebut resesi kali ini lebih dalam daripada era Great Depression pada tahun 1930-an," kata Bamsoet dalam Sidang Tahunan MPR, Jumat (14/8/2020).

Dia menyadari, pandemi Covid-19 ini memang membawa dampak buruk bagi ekonomi. Dan dirinya meminta agar masalah ini segera diatasi.

"Jika tidak segera diatasi, efek domino resesi akan menyebar ke berbagai sektor, mulai dari macetnya kredit perbankan hingga lonjakan inflasi yang sulit dikendalikan atau sebaliknya deflasi yang tajam karena perekonomian tidak bergerak. Kemudian, neraca perdagangan akan menjadi minus dan berimbas langsung pada cadangan devisa," tutur Bamsoet.

Dia juga mengingatkan, dampak resesi ini meningkatkan pengagguran.

"Dalam skala riilnya, dampak resesi terhadap sebuah negara adalah meningkatnya pengangguran, anjloknya pendapatan," tutur Bamsoet.

 

 

**Cek hasil pengumuman SBMPTN 2020 di tautan ini

Saksikan video pilihan berikut ini:


Gotong Royong

Bamsoet pun meminta, dalam menghadapi resesi ini, semua pihak harus turun tangan gotong royong mendukung pemerintah untuk mengatasi resesi.

"Saatnya kita bergotong royong terus mendukung kebijakan pemerintah yang telah melakukan langkah konkrit mendorong peningkatkan ekonomi sektor riil seperti memberikan kemudahan permodalan bagi pelaku usaha baik kecil maupun besar, mendorong pemerintah dapat menahan laju penurunan ekonomi dengan meningkatkan penyaluran bantuan sosial dan stimulus bagi dunia usaha; mendorong pemerintah melakukan pemulihan ekonomi dan mencegah terjadinya resesi," jelas Bamsoet.

Dia pun menegaskan, MPR mendukung pemerintah mengatasi masalah ini.

"Pimpinan dan Anggota MPR memberikan dukungan kepada Pemerintah untuk mensinergikan kebijakan pemulihan ekonomi dan penanganan Covid-19," tegas Bamsoet.

Dia menilai, perlu keseimbangan penyelesaian persoalan kesehatan dan sekaligus perekonomian dalam mengatasi pandemi.

"Tentu dengan catatan, bahwa kesehatan tetap menjadi prioritas karena dengan sehat, persoalan ekonomi menjadi lebih mudah penanganannya," di menandaskan.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya