Kemenkes Ingatkan Maksimal Penggunaan Masker Kain Selama 4 Jam

Selain cara yang benar, durasi pemakaian masker kain juga mesti diperhatikan.

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 15 Agu 2020, 13:00 WIB
Sejumlah warga mengenakan masker kain saat berada di Halte Transjakarta Harmoni, Jakarta, Jumat (17/7/2020) (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengingatkan, masker kain yang digunakan masyarakat dalam berkegiatan sehari-hari di tengah pandemi, hanya bisa digunakan maksimal dalam waktu empat jam.

"Empat jam maksimal," kata Riskiyana Sukandhi Putra, Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kemenkes dalam dialog dari Graha BNPB, Jakarta kemarin, ditulis Jumat (14/8/2020).

Masker kain juga bisa diganti kurang dari empat jam apabila ada kondisi tertentu yang mengharuskan. "Kalau yang bersangkutan itu bersin, batuk, dan sebagainya, menyebabkan itu basah, nah itu harus diganti," kata Riski.

Usai digunakan, masker kain bisa dicuci dengan air hangat, diberikan pembersih atau detergen, dikucek, lalu dikeringkan di bawah sinar matahari untuk dilanjutkan dengan proses menyetrika.

Saksikan Juga Video Menarik Berikut Ini


Fokus Kampanye Penggunaan Masker

Petugas PPSU Kelurahan Bukit Duri menyelesaikan mural bertema Covid-19 di Jakarta, Selasa (11/8/2020). Mural tersebut untuk mengingatkan warga agar selalu waspada dengan Covid-19 dan mencegahnya dengan 3M (Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Riski mengatakan bahwa saat ini hingga dua sampai tiga pekan ke depan, fokus edukasi yang akan disampaikan pemerintah kepada masyarakat adalah terkait penggunaan masker.

"Saya kira kita memperhatikan arahan Pak Presiden (Joko Widodo). Jadi kita lakukan secara fokus, terarah, bertahap," kata Riski.

Menurutnya, edukasi penggunaan masker juga meliputi cara memilih, cara memakainya dengan benar, serta cara membuangnya untuk menghindari penularan ke orang lain.

Namun, ia menegaskan bahwa selain memakai masker, dua kebiasaan lain yang termasuk dalam 3M seperit mencuci tangan dan menjaga jarak untuk mencegah COVID-19 juga tetap penting.

"Itu nanti akan dirangkaikan di dalam suatu pesan yang menjadi satu. Jadi tidak ada yang tidak penting," ujarnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya