Liputan6.com, Jakarta - Ada lima kelurahan di Surabaya, Jawa Timur mencatatkan nol kasus COVID-19 pada Kamis, 13 Agustus 2020. Selain itu, tren kesembuhan juga meningkat.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita menuturkan, jumlah kelurahan yang nol kasus saat ini sebanyak lima kelurahan antara lain Kelurahan Tambak Wedi, Kelurahan Krembangan Utara, Kelurahan Embong Kaliasin, Kelurahan Romokalisasi, dan Kelurahan Genting Kalianak.
"Jadi, dari lima kelurahan itu punya cerita masing-masing hingga berhasil mencapai nol kasus," kata Febria Rachmanita, di Dapur Umum Balai Kota Surabaya, Jumat (14/8/2020), seperti dikutip dari laman Surabaya.go.id
Baca Juga
Advertisement
Feny – sapaan akrab Febria Rachmanita merinci masing-masing kasus di lima kelurahan tersebut. Mulai dari Kelurahan Tambak Wedi yang semula ada 55 kasus, kemudian tercatat 51 kasus di antaranya dinyatakan sembuh dan empat kasus meninggal dunia.
Berikutnya untuk Kelurahan Krembangan Utara, awalnya terdapat 44 kasus, dan setelah dirawat 36 orang sembuh, lalu delapan orang lainnya meninggal.
“Berikutnya Kelurahan Embong Kaliasin berjumlah 55 kasus, dan 51 kasus di antaranya sembuh dan empat lainnya meninggal. Selanjutnya khusus Kelurahan Romokalisari, awalnya ada lima kasus, dan empat kasus diantaranya berhasil sembuh dan satu orang tutup usia,” papar dia.
Kemudian yang terakhir adalah Kelurahan Genting Kalianak Surabaya yang perkembangan kasusnya sangat menarik. Lantaran, dari empat kasus yang terdapat di kelurahan tersebut, semuanya sembuh dan tidak ada yang meninggal.
"Jadi, untuk Genting Kalianak ini angka kasusnya berhasil sembuh semuanya, alhamdhulillah," urainya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Pasien Sembuh Capai 6.885 Orang
Direktur RSUD dr Soewandhie ini juga memaparkan angka kesembuhan pasien terbaru per Kamis, 13 Agustus 2020. Secara kumulatif, angka kesembuhan di Kota Surabaya mencapai 6.885 orang. Dari angka tersebut, khusus pasien yang sembuh dalam satu hari mencapai 175 orang.
"Rinciannya, 49 orang dari rawat inap rumah sakit dan 126 pasien rawat jalan isolasi mandiri," ujar dia.
Tidak hanya itu, pasien dalam perawatan dan pantauan Dinkes berjumlah 2.418 kasus. Angka itu terdiri dari pasien rawat jalan 976 kasus, rawat inap rumah sakit 1.091 kasus, Hotel Asrama Haji 223 kasus.
"Terakhir RS Lapangan berjumlah 128 kasus. Semoga tren kesembuhan ini terus meningkat," pungkasnya.
Advertisement