Otak Anda Bisa Rusak Jika Terus Lakukan 6 Hal Sepele Ini

Otak adalah sistem saraf bagi tubuh manusia. Jika rusak, maka seluruh badan bisa terpengaruh.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 14 Agu 2020, 19:40 WIB
Ilustrasi Gangguan Sinkronisasi Informasi Pada Otak Credit: pexels.com/pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Semakin bertambah usia maka semakin menurun daya ingat otak manusia. Selama ini, fenomena pikun hanya identik dengan mereka yang sudah lansia.

Namun faktanya, itu semua tak hanya terjadi pada mereka yang sudah lanjut usia. Bahkan, mereka yang masih muda rentan dengan hal itu.

Bukan hanya masalah penurunan daya ingat otak yang jadi ancaman. Ada banyak ancaman yang bisa membahayakan otak apabila Anda melakukan kebiasaan-kebiasaan buruk.

Seperti dikutip dari laman Bamail.com, Jumat (14/8/2020), berikut 6 kebiasaan buruk yang sebabkan otak Anda rusak:

Saksikan Juga Video Ini:


1. Merokok

Ilustrasi Merokok (sumber: unsplash)

Kita tahu rokok menyebabkan kanker, tetapi apakah Anda tahu bahwa nikotin yang membuat ketagihan di rokok dapat menyebabkan otak Anda mengecil?

Tidak hanya itu, tetapi penyusutan otak yang berkepanjangan dapat menyebabkan penyakit Alzheimer.

2. Jarang Berbicara

Introvert atau orang yang cenderung berbicara lebih sedikit, rentan menghadapi risiko kerusakan pada otak.

Percakapan intelektual adalah latihan untuk otak, seperti latihan gym adalah untuk meningkatkan massa otot. Oleh karenanya, latih otak Anda dengan berpikir dan salit tukar pendapat.

3. Tidak Makan Sarapan

Baik itu untuk diet atau untuk menghemat waktu, banyak orang memilih untuk melewatkan sarapan. Kebiasaan buruk ini harus segera ditinggalkan.

Bukan hanya dapat merusak lambung dan menyebabkan maag, melewatkan sarapan juga dapat membuat otak terganggu.

Otak membutuhkan nutrisi. Melewatkan sarapan menghilangkan otak dari nutrisi yang sangat dibutuhkan.

 


4. Terlalu Banyak Gula

Ilustrasi gula (dok. Pixabay.com/Putu Elmira)

Mengkonsumsi terlalu banyak gula akan mengganggu penyerapan nutrisi dan protein. Selain itu juga bisa menyebabkan malnutrisi.

Tubuh yang kekurangan gizi menghalangi perkembangan otak, jadi minimalkan jumlah makanan bergula dan minuman yang Anda konsumsi dan juga jangan berikan kepada anak-anak Anda.

5. Polusi Udara

Ini mungkin bukan kebiasaan, tetapi lokasi tempat tinggal yang mempengaruhi kesehatan. Biasanya polusi udara ada di kota-kota besar.

menghirup udara yang tercemar menyebabkan jumlah oksigen yang lebih rendah mencapai otak Anda, dan tanpa oksigen otak tidak dapat berfungsi.

6. Tidak Cukup Tidur

Tidur sangat penting untuk kesehatan fisik dan mental Anda. Tidur malam yang nyenyak (8 jam) sangat penting untuk otak Anda.

Baru-baru ini diketahui bahwa otak membersihkan dirinya dari racun hanya selama siklus tidur yang cukup.

Kurang tidur juga mempercepat kematian sel-sel otak, yang dapat menyebabkan gangguan memori dan berkurangnya kemampuan.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya