Liputan6.com, Jakarta - Indonesia saat ini tengah melakukan uji klinis terkait vaksin Corona Covid-19. Tak main-main, setidaknya ada 1.620 orang yang akan dilibatkan menjadi relawan.
Relawan uji klinis terkait vaksin Corona Covid-19 ini berada dalam rentang usia antara 18 hingga 59 tahun. Tak hanya masyarakat, ada pula pejabat dan tokoh publik yang ikut serta menjadi relawan uji klinis terkait vaksin Corona Covid-19.
Advertisement
Salah satunya adalah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Pria yang karib disapa Kang Emil ini mengaku siap menjadi salah satu relawan uji klinis vaksin Covid-19 produksi Sinovac, China.
"Kami para pimpinan sedang merumuskan, jika tidak ada halangan dari unsur kesehatan pribadi, maka saya dan Forkopimda akan menjadi relawan untuk pengetesan vaksin (Covid-19)," ujar Kang Emil dalam konferensi pers di Makodam III/Siliwangi, Kota Bandung, Senin, 3 Agustus 2020.
Selain Ridwan Kamil, pejabat yang turut mendaftar relawan uji klinis vaksin adalah Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekaligus Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Doni Monardo.
Kabar terkait pendaftaran Doni Monardo menjadi salah satu relawan uji klinis vaksin Covid-19 ini dikonfirmasi Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Bakti Bawono Adisasmito.
Tak mau ketinggalan, Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi juga mengumumkan dirinya sebagai salah satu relawan uji klinis terkait vaksin Corona Covid-19.
"Vaksin sedang diuji coba, saya daftar sebagai relawan," ungkapnya di sela peresmian Gedung Satuan Penyelenggara Administrasi SIM Polres Indramayu, Rabu, 12 Agustus 2020, dilansir dari AyoBandung.com.
Berikut sederet pejabat yang telah mendaftar jadi relawan uji klinis terkait vaksin Corona Covid-19 dihimpun Liputan6.com:
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Ridwan Kamil
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku sudah mendaftarkan diri sebagai relawan atau subjek penelitian uji klinis tahap tiga vaksin Covid-19. Emil, panggilan Ridwan Kamil, masih menunggu lolos tidaknya pendaftaran tersebut.
"Saya sudah mendaftar, didaftarkan tim kesehatan saya secara online. Jadi resi atau tanda buktinya sudah ada, nanti saya posting juga bahwa mendaftar sudah tapi diterimanya belum karena masih menunggu pengumuman dari sisi kesehatan lain-lain bahwa saya laik dan siap jadi relawan," kata Emil di Bandung, Senin, 10 Agustus 2020.
Dengan mendaftarkan diri, Emil mengaku, tak mau diistimewakan dengan posisinya sebagai gubernur.
Jika dinyatakan lolos syarat menjadi relawan, mantan Wali Kota Bandung itu siap mengikuti prosedur yang berlaku.
"Mudah-mudahan lancar, kalaupun iya saya laksanakan sesuai prosedur tidak ada keistimewaan. Kalaupun tidak saya permaklumkan karena mungkin ada faktor-faktor kesehatan yang diperhatikan," tegas Emil.
Advertisement
Doni Monardo
Calon vaksin covid-19 sudah memasuki uji coba fase ketiga. Banyak relawan yang bersedia mendaftar menjadi 'kelinci percobaan' dalam uji coba calon vaksin tersebut.
Salah satu relawan yang masuk dalam barisan tersebut adalah Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang juga Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo. Hal itu disampaikan Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Bakti Bawono Adisasmito.
"Benar, Pak Doni akan ikut menjadi relawan uji klinis vaksin," ujar Wiku, Kamis 13 Agustus 2020.
Vaksin ini ditargetkan terformulasikan awal 2021. Proses selanjutnya adalah uji klinis calon vaksin covid-19.
Jika berhasil, segera diproduksi secara massal untuk mengatasi pandemi secara permanen. Namun bagaimana jika gagal.
Wiku menjelaskan, mengingat begitu besar risiko yang harus ditanggung bagi relawan yang bersedia menjadi 'kelinci percobaan' vaksin, persoalan ini pun sempat menjadi perdebatan. Perdebatan tajam khususnya etis dan tidak etis.
Menurutnya, memang pernah ada pada suatu masa, penguji-cobaan vaksin malaria dan kolera kepada manusia.
Bedanya, saat itu sudah ditemukan obat untuk malaria dan kolera. Sedangkan yang corona, belum. Itu artinya, uji coba vaksin Covid-19 dilakukan di saat belum ada obat untuk virus itu.
"Itu artinya, Pak Doni Monardo dan relawan lain akan menjadi 'kelinci percobaan'," tegas Wiku.
Alvin Lie
Anggota Ombudsman RI Alvin Lie juga diketahui mendaftar menjadi salah satu relawan uji klinis vaksin terkait Corona Covid-19.
Hal itu diketahui melalui akun media sosial Twitternya @alvilie21. Dia menuliskan jika dirinya sudah mendaftar menjadi relawan pada Senin, 10 Agustus 2020.
"Malam ini saya telah mendaftar sbg Calon Relawan Uji Vaksin COVID-19
Kesempatan utk berbakti, berjuang meraih kemerdekaan Indonesia dari penjajahan COVID-19
Modal saya niat berbakti plus badan sehat
Selebihnya saya serahkan kpd Tuhan," tulis Alvin Lie.
Advertisement
Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi
Tak hanya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi juga mengumumkan dirinya sebagai salah satu relawan uji klinis terkait vaksin Corona Covid-19.
"Vaksin sedang diuji coba, saya daftar sebagai relawan," ungkapnya di sela peresmian Gedung Satuan Penyelenggara Administrasi SIM Polres Indramayu, Rabu, 12 Agustus 2020, dilansir dari AyoBandung.com.
Sejauh ini, dia mengaku telah melalui prosedur untuk menjadi relawan uji coba vaksin yang diketahui dari Cina. Pengambilan sampel darah Rudy sendiri diagendakan 25 Agustus mendatang.
Sembari menanti vaksin siap digunakan secara luas, dia pun mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto
Selain itu, ada pula Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto yang turut mendaftar menjadi salah satu relawan uji klinis terkait vaksin Corona Covid-19.
Kabar tersebut disampaikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ketika memberi sambutan di hadapan Presiden RI Joko Widodo di markas Kodam III Siliwangi sebelum meninjau jalannya penyuntikan pertama vaksin Covid-19 di Bandung, Selasa, 11 Agustus 2020.
"Saya, Pak Kapolda dan Pak Pangdam juga mendaftarkan diri sebagai relawan dari 1.600-an," ungkap Ridwan Kamil, dilansir dari AyoBandung.com.
Advertisement