Liputan6.com, Pekanbaru - Satuan Lalu Lintas Polresta Pekanbaru punya cara unik memperingati Kemerdekaan Republik Indonesia. Seluruh personel di Satpas Pengujian SIM menggunakan seragam Pejuang 45 ketika melayani masyarakat.
Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Komisaris Emil Eka Putra SIK menjelaskan, personel memakai baju pejuang dimulai 14 Agustus 2020. Hal ini berlangsung hingga 17 Agustus nanti atau saat Indonesia memperingati detik-detik kemerdekaan.
Baca Juga
Advertisement
Emil menjelaskan, cara ini diharap bisa memotivasi dan mengajak masyarakat yang mengurus SIM mengenang serta menghargai jasa-jasa pejuang kemerdekaan.
"Ini juga cara Polri memberikan rasa bangga dan penghargaan terhadap keluarga pahlawan ataupun pejuang kemerdekaan yang masih hidup," kata Emil, Jum'at petang.
Terkait pelayanan, Emil menyatakan tidak ada yang berubah. Petugas masih bekerja seperti biasa di bagian masing-masing.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Protokol Kesehatan di Pelayanan Lantas
"Sistem pelayanan masih biasa, prosedur tetap berjalan seperti biasa. Hanya seragam petugas yang berbeda," kata Emil.
Emil menyebut personel memakai pakaian pejuang hanya dilakukan di Satpas Pengujian SIM di Jalan Yos Sudarso. Lokasi ini berada di Riau Safety Driving Center.
"Di Samsat tidak ada, begitu juga dengan pelayanan SIM keliling karena masih terhenti akibat pandemi Covid-19," kata Emil.
Pantauan di lokasi, masyarakat yang ingin SIM sudah disambut dengan ramah oleh personel memakai baju pejuang kemerdekaan. Di dalam, sudah ada beberapa tugas berdiri dengan seragam serupa.
Pelayanan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan. Setiap pengunjung diwajibkan memakai masker dan pelayanan diberikan dengan menjaga jarak aman serta memakai kaca ataupun tirai plastik pembatas.
Advertisement