Kembali Erupsi dengan Kolom 4.200 Meter, Gunung Sinabung Semburkan Awan Panas

Gunung Sinabung kembali erupsi. Tercatat pada Jumat (14/8/2020) sekitar pukul 16.56 WIB tadi, gunung api yang berada di Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut) ini erupsi dengan tinggi kolom kurang lebih 4.200 meter.

oleh Reza Efendi diperbarui 02 Sep 2020, 15:07 WIB
Gunung Sinabung yang kembali memuntahkan abu vulkanik tebal, saat dipantau dari wilayah Karo (7/5/2019). Menurut Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geolog, Gunung Sinbung saat ini berada pada level IV atau awas dengan radius tujuh kilometer untuk jarak aman. (AFP Photo/Handout /BNBP)

Liputan6.com, Karo Gunung Sinabung kembali erupsi. Tercatat pada Jumat (14/8/2020) sekitar pukul 16.56 WIB tadi, gunung api yang berada di Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut) ini erupsi dengan tinggi kolom kurang lebih 4.200 meter.

Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Sinabung, Badan Geologi dan PVMBG, Armen Putra mengatakan, kolom abu teramati berwarna kelabu hingga cokelat dengan intensitas tebal condong ke arah timur.

"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 40 mm dan durasi lebih kurang 9 menit 40 detik," kata Armen.

Disebutkan Armen, pada erupsi sore tadi Gunung Sinabung mengeluarkan awan panas letusan yang mengarah ke tenggara sekitar 1.500 meter, kemudian ke arah selatan sekitar 500 meter.

Sebelumnya, pada pukul 10.30 WIB tadi, Gunung Sinabung erupsi dengan tinggi kolom lebih kurang 2.100 meter. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang condong ke arah tenggara dan selatan.

"Erupsi pukul 10.30 WIB tadi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 64 mm dan durasi lebih kurang 1 menit 40 detik," sebutnya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Status Gunung Sinabung

Seorang warga Berastagi, Jalan Udara, Desa Semangat, Bobby mengatakan, tebalnya abu vulkanik menyebabkan jalan raya di seputaran Kota Berastagi tertutup.

Diungkapkan Armen, saat ini Gunung Sinabung berstatus level III atau Siaga. Diimbau kepada masyarakat dan pengunjung atau wisatawan agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi.

"Juga diimbau tidak berada dalam radius radial 3 km dari puncak Gunung Sinabung, serta radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur dan 4 kilometer untuk sektor timur-utara," imbaunya.


Bahaya Lahar Dingin

Seorang wanita memetik cabai yang diselimuti abu vulkanis pascaerupsi Gunung Sinabung di Karo, Sumatra Utara, Senin (10/8/2020). Gunung Sinabung meletus dengan tinggi kolom abu mencapai 5.000 meter di atas puncak gunung atau sekitar 7.460 mdpl. (Xinhua/Alberth Damanik)

Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik Sinabung. Masyarakat juga diimbau mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.

"Diimbau waspada bagi masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung terhadap bahaya lahar dingin," Armen menandaskan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya