Liputan6.com, Jakarta Sejak awal pandemi COVID-19, frekuensi mencuci tangan meningkat berlipat ganda. Masalahnya, anak-anak seringkali tanpa sadar menyentuh ini-itu, termasuk memasukkan jari ke dalam mulut dan menyentuh wajahnya tanpa mencuci tangan terlebih dulu.
Kebiasaan seperti ini dapat menyebabkan masuknya kuman dan virus ke dalam tubuh. Meskipun kita sudah berusaha melatih anak-anak kita sebaik mungkin agar terbiasa mencuci tangan dengan efektif, namun tidak semua anak menyukai hal yang merupakan rutinitas dan monoton.
Advertisement
Maka dari itu, cobalah tips berikut ini agar anak-anak senang dan mau mencuci tangan berdasarkan atas keinginannya sendiri, dilansir dari TimesofIndia, Senin (17/8/2020).
1. Permudah mereka
Mungkin Anda harus mempertimbangkan tinggi wastafel di rumah yang mungkin anak tidak memiliki akses (seperti pijakan anak) untuk menjangkaunya. Karena itu bisa menjadi alasan mereka tidak mau cuci tangan.
Jika kursi lipat bisa berisiko bagi anak, Anda dapat membuat pijakan seperti tangga yang kokoh untuk anak Anda naiki.
Ini juga merupakan alternatif yang lebih baik karena mempermudah Anda dari keharusan meletakkan bangku setiap kali anak harus mencuci tangannya.
2. Desain lucu dan cerah
Anak-anak selalu tertarik pada hal-hal yang lucu dan cerah. Anda dapat membeli botol sabun cuci tangan karakter kartun favorit anak Anda. Sehingga mendorong anak-anak untuk memakai sabun saat mencuci tangannya.
3. Cobalah menggambar
Bersama anak Anda, menggambar bagan cara mencuci tangan yang benar serta kapan saja harus mencuci tangan (setelah menggunakan toilet, sebelum makan, dan lainnya).
Atau jika Anda kesulitan menggambar, kini sudah ada gambar yang dapat diunduh dan diprint, kemudian tempelkan di wastafel Anda. Jangan lupa untuk sering menjelaskan maksud dari gambar-gambar tersebut agar anak paham dan terbiasa mengikutinya.
Anda juga dapat memberikan penghargaan jika anak Anda mengikuti urutannya dengan benar.
Simak Video Berikut Ini:
4. Jadikan kebiasaan
Kita semua tahu bahwa anak-anak meniru orang tua. Jadi, jika Anda akan membiasakan mencuci tangan, maka akan mudah bagi Anda untuk mengajarkannya kepada anak Anda. Anak-anak belajar lebih baik dengan mengamati daripada hanya mendengar. Jadi, pastikan untuk memberikan contoh yang tepat untuk mereka.
5. Buat mereka memahami pentingnya mencuci tangan melalui buku / visual
Mudah untuk membuat anak-anak memahami berbagai hal dengan menunjukkan visual atau melakukan eksperimen yang mudah. Buku warna-warni juga berdampak besar pada pikiran anak dan memudahkan mereka memahami konsepnya.
6. Sambil bernyanyi
Anak-anak suka menyanyikan lagu favorit mereka. Jika Anda mengajak mereka mencuci tangan sambil melantunkan lagu maka dengan sendirinya, mereka akan menggosok tangan lebih lama dan menyeluruh. Anda juga bisa menempelkan lirik lagunya di depan wastafel untuk membantu mereka.
Advertisement