Sidang Tahunan MPR 2020 Dinilai Sederhana dan Penuhi Empati Masyarakat

Menurut Lucius, tantangan bagi DPR RI selanjutnya adalah menguatkan fungsi pengawasan terhadap kinerja pemerintah dalam penanggulangan pandemi Covid-19.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Agu 2020, 20:16 WIB
Presiden Jokowi mengenakan baju adat Sabu dari Nusa Tenggara Timur (NTT) saat menghadiri sidang tahunan MPR, Jumat (14/8/2020). (dok Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta Pelaksanaan Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR RI-DPD RI yang menerapkan protokol kesehatan ketat diapresiasi. DPR RI selaku tuan rumah pelaksanaan sidang tersebut dinilai menunjukkan rasa empati dan keprihatinan pada masyarakat terdampak pandemi Covid-19.

"Saya kira perlu diapresiasi penyelenggaraan sidang tahunan MPR kali ini yang didesain sederhana sebagai bentuk kepedulian lembaga-lembaga tinggi negara atas situasi krisis yang disebabkan Covid-19," kata Peneliti dari Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), Lucius Karus, kepada wartawan, Jumat (14/8/2020).

Menurut Lucius, tantangan bagi DPR RI selanjutnya adalah menguatkan fungsi pengawasan terhadap kinerja pemerintah dalam penanggulangan pandemi Covid-19.

"Setelah bisa memperlihatkan kepedulian dengan penyelenggaraan sidang yang sederhana, pimpinan lembaga harus bisa memastikan kekompakan untuk mencari solusi bersama atas pandemi ini," ungkap Lucius.

Dalam sidang tersebut, Ketua DPR RI Puan Maharani, mendorong pemerintah untuk meningkatkan cara penanggulangan pandemi Covid-19 serta dampak yang ditimbulkan, mengutamakan keselamatan rakyat, pembangunan yang harus diarahkan untuk Indonesia maju, serta cermat dalam penyusunan APBN 2021, dan penyelesaian prolegnas dengan hati-hati.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Tantangan di Masa Pandemi

Ketua MPR Bambang Soesatyo (kiri) bersama Ketua DPR RI Puan Maharani (tengah) dan Ketua DPD La Nyalla Mattalitti saat tiba menghadiri sidang tahunan MPR RI di Gedung Nusantara Kompleks Parlemen Jakarta, Jumat (14/8/2020). (Pool/BiroPemberitaanParlemen)

Sedangkan dalam pidato kenegaraan, Presiden Jokowi menyampaikan tantangan di masa pandemi Covid-19, prediksi pertumbuhan ekonomi, serta peluang untuk melakukan lompatan menuju Indonesia maju.

Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar menyampaikan, Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR RI-DPD RI digelar lebih sederhana sebagai bentuk keprihatinan pada pandemi Covid-19.

Peserta dibatasi dan wajib melakukan tes usap Covid-19. Peserta dan undangan yang tidak hadir di ruangan, turut menyaksikan jalannya sidang secara virtual.

"Sidang digelar lebih sederhana mengingat keprihatian dan concern kita pada protokol kesehatan," kata Indra.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya