Memperingati 17 Agustus adalah hal yang ditunggu oleh setiap rakyat Indonesia, termasuk orang berkebutuhan khusus atau inklusif. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Pada kondisi saat ini, School of Human Community mengangkat tema Cosplay Pahlawan Indonesia. Nantinya, akan diperlombakan secara online dan offline. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Mahasiswa inklusif atau berkebutuhan khusus Billy menirukan gaya Presiden Soekarno. Billy memilih Soekarno karena mengagumi sosok Presiden Pertama Indonesia tersebut.(Liputan6.com/Herman Zakharia)
Siswi SMP inklusif atau berkebutuhan khusus Luna menirukan gaya Cut Nyak Dien. Luna memilih Cut Nyak Dien karena kagum pada semangat juang sosok tersebut. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Mahasiswa inklusif atau berkebutuhan khusus Aby menirukan gaya Ki Hajar Dewantara. Aby memilih Ki Hajar Dewantara karena kagum akan sosok pahlawan pendidikan tersebut. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Siswa SMA inklusif atau berkebutuhan khusus Anargya menirukan gaya Imam Bonjol. Anargya memilih Imam Bonjol karena tertarik cara berpakaian dan semangat juang sosok tersebut. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Mahasiswi inklusif atau berkebutuhan khusus Anisa menirukan gaya Martha Christina Tiahahu. Anisa memilih pahlawan asal Ambon tersebut karena suka dengan lagu Manise. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Mahasiswa inklusif atau berkebutuhan khusus Adit menirukan gaya Presiden Soeharto. Adit memilih sosok Soeharto karena Presiden ke-2 Indonesia tersebut merupakan Bapak Pembangunan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Mahasiswa inklusif atau berkebutuhan khusus Aby sedang bersiap dengan pakaiannya. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Siswi SMP inklusif atau berkebutuhan khusus Luna sedang disanggul ala Cut Nyak Dien. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Siswa SMA inklusif atau berkebutuhan khusus Anargya sedang dipakaikan serban ala Imam Bonjol. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Mahasiswi inklusif atau berkebutuhan khusus Anisa sedang di make up. (Liputan6.com/Herman Zakharia)