Sambut HUT ke-75 RI, Polda Kalsel Bagikan Sembako dan 1 Juta Masker

Tidak hanya bansos, dalam menyambut Hari Kemerdekaan RI, Polda Kalsel juga menyelenggarakan Bakti Kesehatan kepada anggota yang sakit permanen.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Agu 2020, 23:05 WIB
Memperingati HUT ke-75 RI, Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) menyelenggarakan bakti sosial, Jumat (14/8/2020). (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Memperingati HUT ke-75 RI, Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) menyelenggarakan bakti sosial, Jumat (14/8/2020). Baksos dipimpin langsung Kapolda Kalsel Irjen Pol Nico Afinta.

Selain itu juga dengan Gubernur Kalsel, Ketua DPRD Kalsel, Danrem 101/Antasari, Danlanal Banjarmasin, Danlanud Syamsudin Noor, Ketua Pengadilan Tinggi Kalsel, Kabinda Kalsel, Ka BNNP Kalsel, LO BNPB Provinsi Kalsel, Wakapolda Kalsel, Irwasda Polda Kalsel dan Pejabat Utama Polda Kalsel.

Sebanyak 1 juta masker, 1.000 paket sembako berupa beras dibagikan secara serentak diseluruh jajaran Polda Kalsel.

"Bansos ini menyasar masyarakat umum, panti asuhan, pondok pesantren, panti jompo, pertuni, warakawuri dan personil Polri yang mengalami sakit permanen," kata Niko dalam keterangannya, Jumat (14/8/2020).

Tidak hanya bansos, dalam menyambut HUT ke-75 RI, Polda Kalsel juga menyelenggarakan Bakti Kesehatan kepada anggota yang sakit permanen secara door to door system sekaligus memberikan motivasi dan mendo'akan agar segera diberi kesembuhan.

"Momentum HUT ke-75 RI tahun 2020 yang beberapa hari lagi puncaknya akan diperingati, sungguh berbeda dengan tahun – tahun sebelumnya, dengan kondisi penuh keprihatinan akibat Pandemi Covid-19 yang masih melanda diseluruh dunia termasuk Indonesia terkhusus wilayah Kalimantan Selatan yang tidak luput dari penyebaran Virus Covid-19," ungkapnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Jumlah Kasus Covid-19

Berdasarkan data, jumlah kasus Positif Covid-19 di dunia telah mencapai angka 20.423.897 orang dengan korban meninggal dunia sebanyak 744.649 jiwa. Sementara di Indonesia jumlah kasus terkonfirmasi Positif Covid-19 sebanyak 130.718 orang dengan korban meninggal dunia sebanyak 5.903 jiwa. Sedangkan di Provinsi Kalimantan Selatan sendiri, kasus Positif Covid-19 tercatat sebanyak 6.889 orang dengan korban meninggal dunia sebanyak 312 jiwa.

Menurut Niko dampak akibat situasi Pandemi ini sangat besar, khususnya dalam aspek ekonomi dan sosial yang tentunya berimbas bagi masyarakat terlebih bagi masyarakat kecil dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari – hari. Pemerintah Pusat telah menggelontorkan dana triliunan rupiah demi memberikan bantuan bagi masyarakat yang terdampak Covid-19, namun demikian bantuan tersebut belum mampu membantu secara menyeluruh.

“Dengan semangat Kemerdekaan RI ke – 75 ini, kiita jalin solidaritas dengan terus berjuang tanpa pamrih dan penuh dedikasi kepada bangsa dan negara untuk bersatu padu dan bergotong royong menghadapi permasalahan bangsa ini, khususnya dalam menanggulangi Pandemi Covid – 19,” tuturnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya