Tak Mau Kalah dengan ABG, Para Perempuan Paruh Baya Berani Mengecat Rambut Agar Tampil Beda

Liputan6.com, Jakarta - Seiring bertambahnya usia seseorang, tak dapat dipungkiri pigmen rambut semakin menghilang. Ditandai dengan timbulnya uban yang bersembunyi di bagian helai-helai rambut yang masih hitam. Namun, sayangnya sedikit demi sedikit uban mulai berani menunjukkan eksistensinya hingga menyeluruh ke permukaan kepala.

Bagi orang-orang paruh baya hal tersebut mengganggu kepercayaan diri untuk tampil di depan publik. Tak jarang mereka menyemir rambut untuk menyembunyikan tanda-tanda penuaan sehingga rambut menjadi hitam kembali. Hal tersebut akhirnya menjadi kebiasaan yang dilalui. Ketika uban muncul kembali, Anda siap memberantasnya.

Berbeda dengan Patti Smeed lewat akun Twitter-nya @PattiSmeed. Ia memperlihatkan kombinasi warna-warna kontras yang menghiasi mahkota miliknya. Ia menyampaikan bahwa sepanjang sejarah, ia baru mencetak rekor mengecat rambutnya di usia 74 tahun. Sebab, profesi yang dilakoni membentuk kepribadiannya jadi konservatif.

Kebosanan Patti berambut merah jadi langkah berani mengubah penampilannya yang sekarang. Dan beruntung ia menyukai penampilan barunya ini yang ditampilkan pada unggahan beberapa foto di Twitter. Pewarnaan yang disukainya seperti menyala bersamaan kebahagiaan yang dia rasakan saat ini.

Tak hanya, dirinya saja yang memiliki rambut yang berwarna kontras. Ternyata, banyak kaum hawa seusianya yang juga mempercantik tampilan rambut mereka. Berikut potret cantik mereka.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini