Sering Naik Pesawat? Cek 10 Tips Agar Terhindar dari Kuman hingga COVID-19

Berikut 10 tips agar terhindar dari kuman hingga COVID-19 ketika melakukan perjalanan dengan pesawat.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 15 Agu 2020, 21:01 WIB
Ilustrasi pesawat terbang lepas landas dari bandara di tengah pandemi virus corona COVID-19 (FIle / Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Penyebaran dari pandemi Virus Corona COVID-19 menimbulkan kekhawatiran ketika hendak melakukan perjalanan domestik maupun internasional menggunakan pesawat.

Karena jumlah kasus terus meningkat di beberapa bagian dunia, pembatasan perjalanan tidak akan dilonggarkan dalam waktu dekat. 

Maskapai penerbangan menunda dan membatalkan penerbangan secara global, tetapi bagi banyak orang, perjalanan tetap merupakan fungsi yang penting.

Beberapa orang telah menunda rencana mereka untuk mengurangi risiko infeksi, tetapi jika Anda benar-benar perlu melakukan perjalanan melalui udara, Anda tetap perlu bersikap waspada.

Melansir Mental Floss, Sabtu (15/8/2020), berikut adalah beberapa tips berguna untuk menghindari kuman di bandara maupun di dalam pesawat:

Simak video pilihan berikut:


1. Lakukan Check-In secara Online

Ilustrasi (Doc: Vietnam Domestic Flight)

Lewati antrean di konter bandara dan hindari kontak yang tidak perlu dengan check-in ke penerbangan Anda secara online.

Banyak maskapai penerbangan mengizinkan penumpang untuk check-in hingga 24 jam sebelum keberangkatan penerbangan mereka. Ini adalah opsi teraman dan ternyaman, dan Anda juga akan terhindar dari kuman di tempat check-in bandara.


2. Pilih Tempat Duduk di Samping Jendela

Ilustrasi (Sumber: unsplash copyright Killian Pham)

Ketika memesan tempat duduk Anda selama proses pembelian tiket atau check-in, apa yang Anda pilih akan membuat perbedaan dalam potensi paparan kuman.

Beberapa maskapai penerbangan telah memilih untuk mengosongkan kursi tengah, meninggalkan Anda dengan dua opsi lain di pesawat berukuran sedang yang khas.

Penumpang di kursi dekat jendela terpapar orang paling sedikit selama penerbangan, jadi itu seharusnya menjadi pilihan terbaik Anda.

Hindari memesan kursi di dekatlorong, yang berisiko paling tinggi bersentuhan dengan banyak orang.


3. Selalu Kenakan Masker

ilustrasi penggunaan masker/pexels

Memakai masker wajah dan kain penutup wajah dengan benar sangat penting untuk mengurangi penyebaran virus corona dan patogen lainnya. Ini akan melindungi Anda dan orang lain juga. 

Beberapa maskapai penerbangan mewajibkan penutup wajah karena tindakan menjaga jarak sosial jauh lebih sulit dilakukan di dalam pesawat.

"Penting untuk diingat bahwa semua panduan baru yang kami gunakan selama beberapa bulan terakhir, seperti jarak sosial dan tindakan kebersihan, masih berlaku saat Anda bepergian," kata pakar perjalanan dan pendiri 5 Star Villa Holidays John Paul Donnelly.


4. Simpan Barang di Dalam Tas Saat Pemeriksaan Keamanan

Sejumlah calon penumpang pesawat menggunakan alat pelindung diri (APD) di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, Senin (11/5/2020). Calon penumpang menggunakan APD untuk melindungi diri dari penularan virus corona COVID-19. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Cara terbaik untuk menyimpan semua barang Anda seperti dompet hingga handphone adalah dengan meletakkannya di dalam tas. 

Jika biasanya Anda akan meletakkannya di dalam keranjang petugas ketika hendak melewati alat pengecekan keamanan, lebih aman untuk menyimpannya di dalam tas.


5. Sedia Tisu dan Pembersih Alkohol

ilustrasi hand sanitizer untuk mencegah virus corona | unsplash.com/@kellysikkema

Antisipasi semua kebutuhan perjalanan Anda sebelumnya. Donnelly mengatakan bahwa tisu pembersih, desinfektan alkohol dan pembersih, dan masker wajah sekarang sama pentingnya untuk bepergian seperti halnya paspor dan koper, jadi kemas barang-barang yang diperlukan ini di tas jinjing Anda.

Pastikan Anda memiliki cukup cairan untuk disinfeksi tangan, ponsel, dan lingkungan terdekat saat Anda naik pesawat.


6. Jangan Menyentuh Wajah

Ilustrasi Kulit Wajah Kencang dan Awet Muda Credit: pexels.com/pixabay

Sebuah studi observasi perilaku kecil pada tahun 2015 mengungkapkan bahwa orang menyentuh wajah mereka rata-rata 23 kali per jam.

Menyentuh wajah sangat naluriah, orang sering tidak menyadari bahwa mereka melakukannya.

Namun selama pandemi ini, Anda perlu menghindarinya sebisa mungkin untuk mengurangi penyebaran kuman. Bahkan jika Anda belum menyentuh permukaan publik apa pun, jangan lakukan itu.


7. Usahakan Selalu Melakukan Transaksi Non-Tunai

ilustrasi membayar dengan non tunai saat berbelanja/pexels

Beberapa toko di bandara mengizinkan pembayaran elektronik dari dompet digital. Jenis transaksi ini, bersama dengan inovasi teknologi terkini seperti boarding pass virtual dan check-in online, mengurangi kontak yang tidak perlu saat bepergian.

Meskipun kecil kemungkinan perihal penularan virus melalui uang, itu masih dipenuhi dengan kuman yang tidak ingin Anda pertahankan. Menurut Donnelly, menghilangkan kemungkinan kontak sangat penting bagi industri perjalanan selama beradaptasi dengan pandemi.


8. Jauhi Keramaian

Penumpang beraktivitas di area Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat (24/7/2020). Senior Manager Branch Communication and Legal Bandara Soetta Febri Toga Simatupang mengatakan di bulan Juli, jumlah pergerakan penumpang rata-rata per hari mencapai 30.000 orang. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Hal ini mungkin lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, tetapi ada beberapa cara untuk menjaga jarak aman antara diri Anda dan orang lain.

Pertahankan jarak fisik sejauh enam kaki saat mengantre di pos pemeriksaan keamanan atau menurunkan bagasi.

Donnelly menyarankan untuk meminimalkan pergerakan Anda di sekitar bandara, jadi tetaplah diam sebanyak yang Anda bisa.

Saat menunggu untuk naik ke pesawat, pilih tempat duduk di ruang tunggu setidaknya enam kaki jauhnya dari orang lain atau berdiri terpisah dari pengaturan tempat duduk yang padat. Usahakan untuk naik terakhir sehingga Anda dapat menghindari antrian di ruang sempit bersama dengan penumpang lain.


9. Disinfeksi Permukaan Tempat Duduk di Pesawat

Ilustrasi kabin pesawat terbang. (dok. pexels.com/Sourav)

Meskipun maskapai penerbangan meningkatkan rutinitas pembersihan mereka, Anda tetap harus membersihkan lingkungan sekitar Anda sendiri.

Disinfeksi permukaan dengan sentuhan tinggi seperti sandaran tangan, meja makan, gesper sabuk pengaman, sandaran kepala, dan kontrol kursi dan layar.

Penelitian telah menunjukkan bahwa virus corona baru dapat bertahan dua hingga tiga hari pada plastik dan baja tahan karat, jadi bersihkan semua yang mungkin tersentuh penumpang sebelumnya, sebelum Anda duduk.


10. Nyalakan Ventilasi Udara di Atas Kepala

Ilustrasi naik pesawat. (Foto: pexels.com)

Perputaran penumpang yang sering terjadi dapat menjadi perhatian di lingkungan tertutup seperti pesawat, tetapi seperti yang dikatakan Donnelly, "sebagian besar pesawat besar memiliki sistem filtrasi yang canggih, yang berarti udaranya cenderung lebih bersih daripada di ruang terbatas lainnya".

Untuk perlindungan ekstra dari virus dan kuman yang tertinggal di udara, hidupkan ventilasi di atas kepala. Ini akan menciptakan penghalang udara di sekitar tempat duduk Anda yang dapat menyebarkan partikel yang berpotensi berbahaya ke dalam sistem filtrasi pesawat, di mana partikel tersebut akan dinetralkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya