Bio Farma Sebut Vaksin Covid-19 Sinovac Setengah Merah Putih

PT Bio Farma menyebut vaksin Covid-19 yang dikembangkan ini setengah Indonesia karena baik uji klinis fase tiga hingga proses distribusi dilakukan di Indonesia.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Agu 2020, 14:25 WIB
Kepala Bagian Pengemasan PT Bio Farma Yudha Bramanti menjelaskan area pengemasan vaksin, Rabu (12/8/2020). Bio Farma bekerja sama dengan tim peneliti vaksin Covid-19 Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Bandung sedang melakukan uji klinis tahap 3 vaksin corona. (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Indonesia saat ini tengah melakukan uji klinis terkait vaksin Covid-19 yang salah satunya dikembangkan, yakni produksi Sinovac dari Tiongkok. Vaksin tersebut tengah diuji klinisi di tanah air oleh PT Bio Farma.

Meski bukan berasal dari tanah air, PT Bio Farma mengklaim Sinovac hampir mirip dengan vaksin Covid-19 yang tengah dikembangkan Indonesia, yakni vaksin merah putih.

Hal ini disampaikan Project Integration Management Reseacrh and Development PT Bio Farma, Neni Nurainy, dalam diskusi Polemik yang diadakan secara daring, Sabtu (15/8/2020).

"Jadi ini sebenarnya setengah merah putih," kata Neni.

Salah satu yang membuatnya yakin ini setengah Indonesia, karena vaksin Covid-19, baik uji klinis fase tiga hingga proses distribusi dilakukan di tanah air.

"Semua packaging, labeling dilakukan oleh pihak Bio Farma," tutur Neni.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:


Harganya

Neni menyadari banyak yang menyoroti soal harga vaksin yang dikembangkan oleh Bio Farma jika nanti berhasil dan dipasarkan.

Meski demikian, dia menegaskan, pasti akan ada yang terbaik untuk Indonesia, terutama terhindar dari penyakit Covid-19 ini.

"Kalau masalah harga kita negosiasikan yang terbaik untuk rakyat Indonesia," jelas Neni.

 

Reporter: Titin Supriatin

Sumber: Liputan6.com

 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya