Deretan Negara dengan Hari Libur Terbanyak di Dunia

Setiap negara biasanya menetapkan hari libur berbeda-beda tergantung hari besar, kebijakan dan hari nasional.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 15 Agu 2020, 19:00 WIB
ilustrasi tips berlibur saat new normal/pexels

Liputan6.com, Jakarta - Hari libur tentu paling dinantikan banyak individu. Selain bisa menghabiskan waktu bersama keluarga ataupun melakukan rekreasi, tak seikit individu juga memilih untuk beristirahat di rumah untuk melepas kepenatan bekerja.

Setiap negara biasanya menetapkan hari libur berbeda-beda tergantung hari besar, kebijakan dan hari nasional. Ada banyak negara di seluruh dunia yang menikmati hak istimewa untuk memiliki banyak hari libur nasional.

Hari libur ini umumnya merupakan peringatan dari peristiwa sejarah penting atau perayaan keagamaan.

Nah, penasaran negara mana saja yang memiliki libur nasional paling banyak di dunia? Berikut ulasannya seperti melansir dari World Atlas, Sabtu (15/8/2020).

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


1. India

Banyak 'surga' destinasi wisata yang bisa kamu nikmati bersama pasangan di India. Apa saja? (foto: shutterstock.com)

India adalah negeri yang beragam sehingga banyak festival dirayakan. Namun, tiga hari libur utama adalah Hari Kemerdekaan (15 Agustus), Hari Republik (26 Januari), dan Ulang Tahun Mahatma Gandhi (2 Oktober).

Menurut wilayah demografis negara, ada banyak perayaan hari raya kenegaraan dan keagamaan seperti Diwali, Maha Shivratri, Guru Nanak Jayanti, Vaisakhi, Idul Fitri, Muharram, dan Natal. Perayaan beberapa hari libur bervariasi sesuai dengan adat istiadat setempat juga.


2. Kolombia

Suku Tikuna berpose mengenakan masker di tengah kekhawatiran virus corona Covid-19 di Leticia, Departemen Amazonas, Kolombia pada 8 Juni 2020. Kasus virus corona ini meningkatkan kekhawatiran akan resiko penyebaran ke masyarakat adat yang rentan dan berada di pedalaman. (Tatiana de NEVO/AFP)

Kolombia memiliki 18 hari libur, 12 di antaranya adalah Hari Libur Katolik dan enam di antaranya adalah Hari Libur Sipil. Hari libur Katolik penting di Kolombia termasuk Palm dan Minggu Paskah. Hari libur sekuler mereka termasuk Tahun Baru, Hari Buruh, Deklarasi Kemerdekaan, dan Hari Columbus.


3. Kamboja

Pedagang memajang dagangannya saat mereka menunggu pelanggan di pasar di Phnom Penh (24/7/2020). Kota ini memiliki penduduk sekitar 1 juta jiwa, sementara seluruh penduduk Kamboja adalah 11,4 juta jiwa. . (AFP/Tang Chhin Sothy)

Kamboja memiliki 28 hari libur umum per tahun, jumlah terbesar di dunia. Banyak dari hari libur nasional ini merupakan perayaan keagamaan yang terkait dengan agama Buddha.

Kalender yang digunakan di Kamboja adalah kalender tradisional Khmer yang didasarkan pada pergerakan bulan. Namun, tahun matahari juga dipertimbangkan agar musim dapat menyesuaikan dengan hari dalam setahun. Artinya hari libur dapat berubah setiap tahun.


4. Sri Lanka

Jami-Ul-Alfar, Sri Lanka. (Sumber: shutterstock via merdeka.com)

Dengan 25 hari libur, Sri Lanka menikmati jumlah hari libur nasional tertinggi kedua di dunia, sebuah fakta yang dikaitkan dengan populasi multietnisnya dan beragam agama yang diakui.

Meskipun banyak hari libur nasional didominasi oleh agama Buddha, ada juga hari libur untuk menghormati kepercayaan Hindu, Muslim, Katolik, dan Kristen.

Hari Poya adalah hari peringatan Buddhis yang terjadi pada hari-hari saat bulan purnama, setiap bulan lunar. Jadwal kerja pada berbagai hari libur nasional di Sri Lanka berhak dibayar dua kali lipat dari tarif reguler.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya