Transjakarta Kembali Buka 4 Rute Non-Koridor, Ini Daftarnya

Empat rute non-koridor bus Transjakarta itu dibuka secara bertahap mulai 13 Agustus, 19 Agustus, dan 25 Agustus.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 15 Agu 2020, 18:19 WIB
Calon penumpang menunggu bus Transjakarta di halte Tosari, MH Thamrin, Jakarta, Kamis (26/7). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim jumlah penumpang Transjakarta meningkat hingga 10 persen. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Transjakarta kembali membuka 4 rute non-koridor (Non BRT) dengan waktu interval kedatangan bus 20 menit. Kebijakan itu guna melayani warga Jakarta yang kembali aktif berkegiatan dengan menerapkan adaptasi kebiasaan baru (AKB).

Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Tranjakarta, Nadia Diposanjoyo mengatakan rute tersebut yakni, 7A Kampung Rambutan-Lebak Bulus, rute 9D Pasar Minggu-Tanah Abang, rute D21 Universitas Indonesia-Lebak Bulus, dan Rute 9E Kebayoran-Grogol.

"Pembukaan ke empat rute akan dilakukan secara bertahap," kata Nadia dalam keterangannya, Sabtu (15/8/2020).

Adapun untuk rute 7A dan 9D telah dibuka sejak Kamis 13 Agustus kemarin. Sementara rute D21 baru akan dibuka pada Rabu 19 Agustus mendatang. Dan rute 9E dibuka mulai Selasa 25 Agustus 2020.

Pihak Transjakarta memastikan, semua rute non-koridor itu dibuka dari pukul 05.00 WIB sampai 22.00 WIB.


Dievaluasi

Nadia menjelaskan, Transjakarta menyiapkan 100 unit bus yang sudah disterilisasi dan siap guna operasi untuk melayani ke empat rute tersebut.

"Jumlah tersebut merupakan penambahan sebanyak 25% dari jumlah yang dioperasikan sebelum masa pandemi," jelas Nadia.

Nantinya, jumlah ini akan dievaluasi secara bertahap, terutama apabila terjadi lonjakan pelanggan pada rute-rute tertentu di luar perkiraan armada yang sudah disiapkan.

"Demikian pula dengan percepatan headway (waktu interval) akan di evaluasi secara bertahap guna memastikan diterapkannya protokol kesehatan selama operasional," pungkas Nadia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya