Liputan6.com, Bandung - Ketua DPRD Jabar Taufik Hidayat mengatakan, agenda sidang paripurna HUT ke-75 Jabar akan mencari tempat alternatif agar tetap dilaksanakan sesuai jadwal.
Pernyataan tersebut menyusul ditutupnya Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat selama 14 hari sejak 14 Agustus terkait Covid-19.
Baca Juga
Advertisement
"Kami cari tempat untuk rapat, termasuk untuk agenda tanggal 19 Agustus (sidang paripurna HUT) Jabar," kata Taufik dalam jumpa pers daring, Sabtu (15/8/2020).
Seperti diketahui, 38 kasus terkonfirmasi positif Covid -19 dari hasil swab tes di Gedung DPRD Jabar pada 12 Agustus lalu membuat kantor dewan ditutup sementara selama dua pekan. Kebijakan itu diambil untuk mencegah penularan Cvovid-19 dari aktivitas penghuni kantor.
"Yang positif tujuh orang anggota dewan, sembilan PNS, dan 22 orang non-PNS. Tujuh orang anggota DPRD diisolasi di rumah masing-masing, selain itu isolasi di BPSDM. Semoga dalam 14 hari ke depan bisa sembuh semua," ucap Taufik.
DPRD telah meminta Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar untuk melakukan pelacakan kontak erat dan tes swab.
"Keluarga yang positif Insya Allah, Selasa (18/8/2020) di-swab. Ke depan jika seluruh warga disiplin, akan pergi itu Covid-19," ujar Taufik.
Simak Video Pilihan di Bawah Ini
Gedung Sate Masih Ditutup
Selain Gedung DPRD Jabar, lokasi upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 tingkat provinsi yang semula akan digelar di Gedung Sate kemungkinan akan digeser ke tempat lain. Hal itu disebabkan kondisi Gedung Sate tidak jauh berbeda dengan kompleks DPRD Jabar yang statusnya ditutup karena kasus Covid-19 pada akhir Juli lalu.
Bahkan masa penutupan kantor Pemprov Jabar itu diperpanjang dua minggu lagi sejak 14 Agustus 2020.
"Gedung Sate ini masih kita lihat apakah Senin nanti bisa digunakan sesuai arahan dari pusat untuk upacara 17 Agustus atau kita bergeser ke tempat lain," kata Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
Sebelumya, Pemprov Jabar telah mengagendakan kegiatan upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 RI pada Senin (17/8/2020) di halaman Gedung Sate. Upacara akan dilangsungkan menyesuaikan protokol kesehatan.
Lokasi halaman Gedung Sate dipilih untuk meminimalisir kehadiran massa seperti pelaksanaan sebelumnya di Lapangan Gasibu. Peserta upacara pun dibatasi.
Selain itu, Gedung Sate sudah disiapkan untuk lokasi upacara hari jadi ke-75 Provinsi Jabar pada 19 Agustus 2020 sebelum dilanjutkan kepada pelaksanaan sidang paripurna di Gedung DPRD Jabar. Namun rencana itu pun bakal ditinjau ulang.
"Situasi ini memang darurat, kami tanggal 19 Agustus ada peringatan ulang tahun Jawa Barat, ada sidang paripurna juga di DPRD. Tapi karena gedung ditutup sedang kita bahas cari tempat alternatif," tutur Ridwan Kamil.
Advertisement