Khofifah Ajak Warga Hentikan Aktivitas 3 Menit Peringati Detik-Detik Proklamasi

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menuturkan, Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2020 akan tetap dilakukan di tingkat Provinsi Jatim.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Agu 2020, 09:38 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengajak seluruh lapisan masyarakat Jawa Timur (Jatim) untuk menghentikan semua aktivitasnya sejenak selama 3 menit pada 17 Agustus 2020 tepat pukul 10.17-10.20 WIB untuk memperingati Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.

Hal ini, juga sejalan dengan arahan dari Menteri Sekretaris Negara agar seluruh masyarakat bisa turut menghormati peringatan Detik-Detik Proklamasi dengan menghentikan kegiatan sejenak dan mengambil sikap sempurna.

"Seluruh warga Jawa Timur, di manapun berada kami mohon agar bisa menghentikan aktivitasnya sejenak pada pukul 10.17 hingga 10.20 WIB atau selama 3 menit saja, untuk mengheningkan cipta sambil berdoa dengan sikap tegap sempurna memperingati Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI," ujar Khofifah, di Gedung Grahadi, Surabaya, Sabtu (15/8/2020), seperti dikutip dari laman Dinas Kominfo Jatim.

Khofifah menuturkan, Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2020 akan tetap dilakukan di tingkat Provinsi Jatim. Pelaksanaan kegiatan itu juga dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Bahkan, untuk petugas Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) hanya 10 orang, yang berasal dari Paskibraka Tahun 2019. Serta, pasukan upacara dan undangan yang sangat terbatas.

"Di tengah suasana pandemi Covid-19, peringatan HUT Kemerdekaan Ke-75 RI kita laksanakan dengan sederhana, namun tetap khidmat dan tertib," tegas Khofifah.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Hormati Peringatan Detik-Detik Proklamasi

Gedung Grahadi (Foto: Dok Kemdikbud)

Ia menambahkan, sesuai surat Mensetneg seluruh jajaran Polri dan TNI setiap daerah diminta untuk membantu keberhasilan pelaksanaan Peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-75.

Di antaranya, dengan memperdengarkan sirine atau suara penanda lainnya sesaat sebelum lagu Indonesia Raya berkumandang.

"Untuk itu, sekali lagi mari kita semua ambil sikap sempurna, berdiri tegak, untuk menghormati peringatan Detik-Detik Proklamasi pada hari Senin, 17 Agustus tahun 2020 dimulai jam 10.17 - 19.20 WIB hening cipta sambil berdo'a," pungkasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya