Saat Bocah Viral 'Sego Jagung' Mengadu ke Ganjar Soal Tumpukan Tugas Sekolah

Bukannya membawa tugas sekolah yang menumpuk untuk meminta bantuan mengerjakan bersama Gubernur, Bunga justru datang ke rumah dinas berbekal makanan khas berupa nasi Jagung

oleh Felek Wahyu diperbarui 16 Agu 2020, 16:00 WIB
Bunga, gadis cilik yang sempat viral kuliner Sego Jagung mengeluh ke Gubernur Ganjar soal tugas sekolah yang menumpuk. (Foto: Liputan6.com/Felek Wahyu)

Liputan6.com, Semarang - Keberanian Bunga Salsabilla, bocah yang merupakan siswi sekolah dasar (SD) berusia 11 tahun asal Boyolali, untuk menyampaikan kebingungan terkait tugas sekolah, ‘memaksa’ Gubernur Jateng Ganjar Pranowo untuk turun tangan.

Di momen ulang tahun ke-70 Provinsi Jateng, sang Gubernur mendengar langsung keluhan Bunga. Usai melihat video curahan hati yang diunggahnya di akun Instagram, Bunga mendapat kesempatan untuk curhat secara langsung kepada gubernur.

Kesempatan diberikan Bunga berupa undangan untuk datang ke Puri Gedeh Kota Semarang, Sabtu (15/8/2020). Bukannya membawa tugas sekolah yang menumpuk untuk meminta bantuan mengerjakan bersama Gubernur, Bunga justru datang ke rumah dinas berbekal makanan khas berupa nasi Jagung.

"Kulo bingung Pak, jeleh rasane (saya bingung pak, bosan rasanya). Bapak maduli guru kulo (bapak tolong bilang ke guru saya), menehi tugas ampun mbludak-mbludak (beri tugasnya jangan banyak-banyak)," cerita Bunga, polos, yang disambut tawa ringan Ganjar.

Saat mendapatkan tugas menumpuk, tugas orangtuanya juga tidak berkurang. Karena harus bekerja, orangtua Bunga tidak bisa mendampingi selama belajar online. Padahal, sang bocah seringkali bingung dengan pelajaran atau tugas yang diberikan guru.

Kesempatan bertemu Gubernur, membuat si kecil Bunga diberi lebih banyak bercerita. Di sisi lain, Ganjar menjadi pendengar setia keluh kesah soal tugas sekolahnya yang menumpuk itu.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:


Viral Vlog Kuliner Berbahasa Jawa 'Kromo Inggil'

Bunga Salsabilla siswi SD berusia 11 tahun, saat menceritakan PR dari gurunya yang mbludak kepada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, di Puri Gedeh Rumah Dinas Gubernur Jateng, Sabtu (15/8/2020). Foto : Liputan6.com/Felek Wahyu)

Usai Bunga bercerita, Ganjar mencoba menghibur dan memberikan masukan agar Bunga berani menyampaikan keluhan langsung kepada guru di sekolah.

"Kamu harus berani ngomong sama gurumu. Kalau tidak bisa atau guru tidak menjawab pertanyaanmu, nanti didukani Pak Gub," kata Ganjar bercanda.

Bunga pun menyanggupi. Melihat kecerdasan dan keberanian itu, Ganjar menghadiahi laptop untuk Bunga.

"Anaknya pinter, cerdas. Dia hebat, karena di akun Youtube atau Instagramnya, penuh dengan video soal makanan tradisional dan berbahasa Jawa halus. Lanjutkan ya, tetep semangat belajar. Pak Gubernur kasih kamu hadiah laptop buat belajar," imbuh Ganjar.

Bunga sebenarnya bukan lah bocah sembarangan. Namanya sudah terkenal karena kerap membuat vlog di Instagram maupun Youtubenya tentang makanan tradisional dengan bahasa Jawa kromo inggil. Ia sempat viral dengan video-video unggahannya itu.

Video unggahannya tentang kulineran pernah direpost oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Hasilnya, unggahan itu mendapat viewer cukup banyak dan komentar positif dari warganet. Beragam obrolan berlangsung dalam pertemuan singkat itu.


Duta Kuliner Kabupaten Boyolali

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menguatkan dan meminta Bunga untuk berani menyampaikan pendapat terkait PR yang mbludhak kepada guru. (Foto : Liputan6.com/Felek Wahyu)

Bunga juga sempat menjadi ‘duta’ Kabupaten Boyolali dengan mempresentasikan kuliner sego jagung, khas Boyolali kepada Ganjar.

Dengan bahasa Jawa kromo halus bocah cantik itu dengan fasih menjelaskan cara membuat masakan tradisional lengkap dengan bumbu-bumbunya.

"Seneng banget, maturnuwun Kak Gubernur. Pak Ganjar orangnya baik banget, orangnya juga santai. Meskipun Gubernur, tapi dengan orang biasa seperti saya mau melayani dengan baik. Apalagi dikasih laptop, seneng banget," imbuhnya.

Bunga mengatakan akan berani menyampaikan keluh kesahnya secara langsung kepada gurunya di sekolah. Ia berharap, setelah bertemu Ganjar, gurunya di sekolah tidak membebani muridnya dengan tugas yang banyak.

Disinggung soal konten-konten vlognya yang viral, Bunga mengatakan bahwa awalnya tak sengaja membuat konten kuliner menggunakan bahasa Jawa. Setelah viral dan banyak ditanggapi masyarakat, ia kemudian rajin membuat konten-konten itu.

"Saya ingin mengenalkan kuliner tradisional dan bahasa Jawa ke dunia internasional," ucap bocah yang hobi masak ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya