Manfaat Rutin Pijat Payudara: Deteksi Kanker, Juga Perindah Bentuk

Pijat payudara memiliki banyak manfaat kesehatan. Tak hanya bisa mempercantik bentuknya, pijat payudara juga bisa mendeteksi dini kemungkinan kanker hingga menjaga ksehatan sistem limfatik.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Agu 2020, 21:00 WIB
Ilustrasi kesehatan payudara (Foto: Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Pijat payudara memiliki banyak manfaat kesehatan. Tak hanya bisa mempercantik bentuknya, pijat payudara juga bisa mendeteksi dini kemungkinan kanker hingga menjaga ksehatan sistem limfatik.

Berikut manfaat rutin melakukan pijat payudara, seperti dilansir Healthline.

1. Membantu merangsang produksi ASI

Bagi ibu yang sedang menyusui, penting sekali memijat area payudara untuk memberikan stimulasi terhadap produksi air susu dan mengurangi rasa nyeri selama menyusui.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal Korean Acad Nurs tahun 2011 menyebutkan bahwa memberikan pijatan pada payudara selama 30 menit selama 10 hari setelah melahirkan membantu menghilangkan nyeri selama ibu menyusui. Penelitian lain yang diterbitkan dalam Journal of Pediatric Gastroenterology and Nutrition membuktikan bahwa memijat payudara mampu meningkatkan kualitas produksi ASI.

2. Identifikasi dini kanker payudara

Memijat payudara secara menyeluruh dan rutin bisa jadi cara sederhana deteksi dini kanker payudara. Sebuah penelitian dari PubMed Central yang dimuat dalam Journal of Women's Health menemukan bahwa sebesar 25 persen perempuan berhasil mendeteksi adanya kanker payudara pada stadium awal pada diri mereka dengan memijat payudara sendiri.

Ada tidaknya benjolan pada area payudara bisa menandakan adanya sel abnormal yang tumbuh dan bisa menjadi peringatan bagi para perempuan untuk bersikap waspada.

 


Percantik Bentuk dan Redakan Nyeri Otot

3. Mempercantik bentuk payudara

Banyak orang percaya memijat payudara mampu mengatasi payudara kendur atau turun. Efek pijatan sangat baik dalam meningkatkan peredaran darah dan memperbaiki jaringan payudara sehingga lebih kencang. Bahkan sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Nursing menyebutkan memijat payudara mampu mencegah timbulnya stretch mark.

4. Menjaga kesehatan sistem limfatik

Ada banyak kelenjar di bawah payudara, salah satunya adalah kelenjar limfa yang membantu tubuh mengeluarkan racun dari tubuh. Jika payudara dipijat rutin kelenjar pada sistem limfatik akan terstimulasi lebih baik membuang racun dan mengurangi inflamasi tubuh.

5. Meredakan nyeri otot

Setelah olahraga yang melibatkan otot dada atau otot pectoral kemungkinan jika tidak terbiasa akan menimbulkan rasa nyeri otot setelahnya. Jika memijat paudara, otot yang nyeri dan kaku akan lebih rileks sehingga dada tidak terlalu sakit.

Pada awalnya mungkin geli karena tidak terbiasa, namun lama-lama kita bisa merasakan bahwa kegiatan ini bisa manjadi perawatan alami menjaga kesehatan payudara.

 

(Febi Anindya Kirana/Fimela.com)

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya