Liputan6.com, Jakarta - Sekretariat Presiden dan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) melakukan serah terima arsip naskah asli teks proklamasi yang ditulis tangan Bapak Proklamator, Ir.Soekarno. Deputi Bidang Administrasi dan Pengelolaan Istana Sekretariat Presiden, Rika Kiswardani menjelaskan rencananya naskah tersebut akan ditampilkan di mimbar kehormatan saat upacara berlangsung di halaman Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin 17 Agustus 2020.
"Hari ini kita saksikan bersama satu lagi perjalanan bangsa Indonesia bahwa ANRI yang telah menyimpan, merawat, dan menyelamatkan arsip negara berupa tulisan tangan Bapak Ir. Soekarno mengenai pernyataan proklamasi pada saat ini diserahkan kepada kami, Sekretariat Presiden, untuk bersama-sama besok kita tampilkan di mimbar kehormatan," ujar Deputi Bidang Administrasi dan Pengelolaan Istana Sekretariat Presiden, Rika Kiswardani, di Gedung O, ANRI, Jakarta Selatan, Minggu (16/8/2020).
Advertisement
Naskah tersebut, kata Rika, akan dibawa dari depot penyimpanan arsip statis ANRI menuju Istana oleh Sekretariat Presiden. Kemudian teks naskah tersebut nantinya akan diserahkan kembali pada ANRI pada 18 Agustus 2020. Hal tersebut untuk mendapatkan perawatan dan penyimpanan yang baik.
"InsyaAllah tanggal 18 Agustus akan kami serahkan kembali untuk mendapatkan perawatan terbaik di ANRI. Mudah-mudahan kita bisa jadi saksi dan pelaku sejarah karena peringatan hari ulang tahun kemerdekaan tahun ini berbeda. Rekan-rekan masyarakat bisa mengikuti secara virtual di stasiun televisi ataupun secara virtual," ucap Rika.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Disimpan Khusus Sejak 1992
Diketahui sebelumnya, ANRI telah menyimpan naskah asli Teks Proklamasi tersebut di ruang penyimpanan khusus sejak tahun 1992 silam. Berdasarkan catatan sejarah, naskah tersebut diselamatkan dan disimpan oleh B.M. Diah, seorang tokoh pers dan pejuang kemerdekaan, untuk kemudian diserahkan kepada Presiden Kedua Republik Indonesia, Soeharto, yang meneruskannya kepada Menteri Sekretaris Negara 1988-1998 Moerdiono.
Moerdiono menyerahkan naskah tersebut kepada ANRI pada tahun 1992 untuk disimpan dan dirawat dengan baik. Sejak saat, ANRI menyimpan naskah asli teks proklamasi yang bertulis tangan Sang Proklamator dan Presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno.
Reporter: Intan Umbari Prihatin
Sumber: Merdeka.com
Advertisement