17an Merdeka: Maria Londa Ungkapkan Harapannya di HUT ke-75 RI

Atlet lompat jauh Indonesia, Maria Londa ikut hadir secara virtual menyemarakkan acara 17an Merdeka yang digelar oleh Liputan6.com

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 17 Agu 2020, 13:30 WIB
Atlet Lompat Jauh Indonesia, Maria Natalia Londa membawa bendera Merah Putih usai berlaga di nomor triple jump putri SEA Games di Stadium Bukit Jalil, Malaysia, Rabu (23/8). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Atlet lompat jauh Indonesia, Maria Londa ikut hadir secara virtual menyemarakkan acara 17an Merdeka yang digelar oleh Liputan6.com bersama jajaran media di bawah bendera Kapanlagi Youniverse, Senin (17/8/2020).

Peraih medali emas Asian Games 2014 itu pun mengungkapkan harapannya untuk Indonesia ke depan. Maria yang menetap di Bali berharap Indonesia bisa segera pulih dari pandemi virus corona covid-19.

"Harapannya tentu semoga pandemi cepat berakhir. Semoga perekonomian masyarakat bisa berangsur normal seperti sebelum pandemi," kata Maria.

Maria mengatakan, kondisi Bali di tengah pandemi tidak berbeda dari wilayah lain di Indonesia. Keharusan menjaga jarak membuat peringatan Hari Kemerdekaan tidak begitu semarak.

"Lebih banyak kegiatan virtual karena masih diberlakukan protokol kesehatan. Apel upacara pun tidak seperti sebelumnya. Lumayan sepi," katanya.

 

 

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini


Merdeka Sebagai Atlet

Atlet lompa jauh Indonesia, Maria Londa, saat berlatih di Pantai Legian, Bali, Rabu (27/1/2016). (bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Lebih lanjut, Maria menuturkan, sinergi antara atlet dan pemerintah sangat penting. Di momen peringatan kemerdekaan saat ini, ia pun mengingatkan kalau hal itu merupakan modal penting untuk meraih prestasi.

"Merdeka sebagai atlet itu di mana ada sinergitas antara pemerintah, pengurus cabor (cabang olahraga, red) dan atlet untuk satu tujuan peningkatan prestasi atlet," katanya.


Pengalaman Unik

Di sisi lain, Maria juga mengaku punya pengalaman spesial saat Hari Kemerdekaan. Rupanya, wanita kelahiran Denpasar itu pernah menjadi petugas pembawa bendera.

"Kalau jadi perangkat upacara pas 17 pernah terakhir tahun 2013 posisi sudah sebagai ASN di disdikpora provinsi Bali, tugas membawa bendera," katanya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya