Alasan Pendataan Perusahaan Truk dan Armada di Terminal Petikemas Surabaya

Terminal Petikemas Surabaya (TPS), Jatim akan mendata perusahan truk beserta armadanya secara daring melalui Web Access TPS.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Agu 2020, 17:00 WIB
Ilustrasi (Istimewa)

Liputan6.com, Surabaya- Terminal Petikemas Surabaya (TPS), Jatim akan mendata perusahan truk beserta armadanya secara daring melalui Web Access TPS. Tujuannya, untuk mendorong percepatan operasional pelabuhan sekaligus meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa, terutama pelayanan dan pengiriman barang.

Upaya pendataan ini sejalan dengan program Pelindo III dalam mennyempurnakan database master truk yang berkegiatan di area pelabuhan dan terminal.

“Jadi setiap truk yang masuk telah teridentifikasi datanya dan mendukung pelaksanaan operasional yang aman dan lancar di area kerja TPS,” ujar Bambang Hasbullah, Direktur Operasi TPS, di Surabaya, seperti yang dikutip dari Antara, Senin (17/8/2020).

Ia memaparkan proses identifikasi truk saat melakukan transaksi di pintu masuk akan lebih cepat dikarenakan sudah dikenali secara sistem dan fisik melalui batch number permanen yang tertempel. Hal ini memudahkan sopir dan operator alat pada saat proses peletakan maupun pengambilan kontainer di lapangan (CY TPS).

"Langkah ini menjadi salah satu upaya kami mempercepat pelayanan di terminal dan meminimalkan antrean truk yang akan berkegiatan di TPS, per hari rata-rata truk keluar masuk bisa mencapai 3.000 sampai 4.000 truk," ucapnya.

Ia berharap, pendataan perusahaan truk dan armada akan mempermudah pengguna jasa dalam memonitoring status verifikasi data registrasi truk, dan melakukan unreg data kepemilikan truk, serta mengunduh template batch number permanen.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya