Liputan6.com, Jakarta Rangga Wirabrata Mahardika salah satu Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2019 menceritakan pengalamannya tahun lalu saat bertugas menjadi pengerek bendera.
Pemuda asal Bekasi, Jawa Barat ini mengaku tegang saat upacara berlangsung. Namun, menenangkan diri dan mengingat hasil latihan satu bulan penuh membuatnya berhasil menyelesaikan tugas.
Advertisement
“Deg-degan karena harus tepat tali mana yang harus di atas dan mana yang harus di bawah dan dikejar waktu juga,” ujarnya kepada Liputan6.com dalam acara "17-an Merdeka, Inspirato Bersama Paskibraka 2019", Senin (17/8/2020).
Ia menambahkan, jika ada kesalahan dalam mengait bendera maka membentangnya pun akan salah.
Bagian lain yang menurutnya menegangkan adalah ketika upacara akan segera dimulai dan menunggu Presiden Joko Widodo Tiba.
“Tegang sih tapi coba rileks aja karena udah latihan satu bulan dan pastinya kami Paskibraka harus memberikan yang terbaik. Jadi semuanya berusaha untuk menenangkan diri masing-masing.”
Simak Video Berikut Ini:
Kuncinya Fokus dan Rileks
Menurut Rangga, fokus dan rileks adalah kunci utama. Fokus yang maksimal sangat dibutuhkan karena hasil latihan satu bulan penuh akan dibuktikan dalam upacara tersebut.
“Intinya fokus dan rileks karena saat langkah tegap napas tuh agak naik.”
Walau demikian, Rangga dan rekan-rekannya berhasil membuktikan bahwa mereka mampu menunaikan tugas dengan baik.
Advertisement