Novel Baswedan Doakan Jaksa Kasus Teror Air Keras Dirinya yang Meninggal

Novel berharap, amal ibadah yang dilakukan Fedrik diterima di sisi-Nya.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 17 Agu 2020, 16:08 WIB
Penyidik KPK Novel Baswedan usai memneuhi panggilan penyidik Komisi Kejaksaan di Jakarta, Kamis (2/7/2020). Novel Baswedan memberikan keterangan terkait aduan masyarakat terhadap penuntut kasus penyerangan air keras pada 2017. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Fedrik Adhar, jaksa yang menangani kasus teror air keras terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan meninggal dunia, Senin (17/8/2020). Fedrik juga merupakan jaksa yang menangani kasus Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Novel Baswedan mengucapkan belasungkawa atas kepergian Jaksa Fedrik. 

"Turut berduka cita. Semoga Allah mengampuni segala dosanya dan diterima segala amal ibadahnya," ujar Novel saat dikonfirmasi, Senin (17/8/2020).

Diketahui, Jaksa Fedrik Adhar, yang menangani kasus penyerangan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan dikabarkan meninggal dunia.

Hal itu dibenarkan oleh Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung (Kejagung) Hari Setiyono.

"Innalillahi wainailaihi rojiun, telah berpulang ke rahmatullah saudara kita Robertino Fedrik Adhar Syaripuddin, Kasubsi Penuntutan Kejaksaan Negeri Jakarta Utara," tutur Hari saat dikonfirmasi, Senin (17/8/2020).

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Meninggal di RS Pondok Indah Bintaro

Jaksa Penuntun Umum Robertino Fedrik Adhar Syaripuddin mendadak ramai disorot netizen. (Sumber: Instagram/@fedrik_adhar)

Menurut Hari, Fedrik meninggal hari ini, Senin 17 Agustus 2020 sekitar pukul 11.00 di Rumah Sakit Pondok Indah Bintaro. Belum ada informasi lebih terkait wafatnya Fedrik.

"Semoga almarhum husnul khotimah, amin ya robbal alamin," kata Hari.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya