Dipercaya Jadi Paskibraka Penggerek, Kado Pernikahan Terindah untuk Orangtua Asri Maulana

Paskibraka 2020 wakil Kalimantan Selatan Muhammad Asri Maulana bertugas sebagai Penggerek Bendera Merah Putih

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 17 Agu 2020, 17:49 WIB
Wakil Kalimantan Selatan, Muhammad Asri Maulana usai dikukuhkan sebagai Paskibraka 2020 oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara pada Kamis, 13 Agustus 2020 (Foto: Dokumen Istana)

Liputan6.com, Jakarta - Muhammad Asri Maulana, Paskibraka wakil Kalimantan Selatan, tak terlalu banyak berharap saat pelatih dari Garnisun Tetap I/Jakarta menghubunginya di pertengahan Juli 2020.

Asri, yang dipercaya menjadi Paskibraka Penggerek Bendera, tahu bahwa yang bertugas sebagai petugas upacara HUT ke-75 RI adalah 'cabutan' dari Paskibraka Nasional 2019.

Namun, dia tak terlalu banyak berharap karena kabar itu datang secara tiba-tiba dan banyak temannya yang mungkin saja bernasib lebih bagus dari pada dia.

Dewi Fortuna masih berpihak kepadanya. Pada Jumat, 24 Juli 2020, Asri mendapat kabar bahagia bahwa dia dinyatakan lolos sebagai Paskibraka 2020.

Kabar bahagia itu juga membuat ayah dan ibunya, Akhmad Sya'bani dan Sri Hartati terkejut. Sebab, yang mereka tahu, menjadi Paskibraka adalah pengalaman sekali seumur hidup.

Akan tetapi, begitu melihat surat dari Kemenpora, barulah mereka sadar bahwa kesempatan emas tersebut benar-benar datang menghampiri putra kesayangannya.

 

Simak Video Berikut Ini


Kado Pernikahan Terindah dari Paskibraka Asri Maulana untuk Ayah dan Ibunya

Paskibraka 2019 Nasional dari Kalimantan Selatan, Muhammad Asri Maulana foto bersama keluarga sebelum berangkat ke Jakarta untuk kembali bertugas pada perayaan HUT ke-75 RI di Istana Merdeka (Foto: Dokumen Pribadi)

Bagi Akhmad Sya'bani, terpilihnya Asri sebagai Paskibraka 2020 merupakan kado pernikahan terindah dan terspesial yang dia dan istri dapat selama dua tahun berturut-turut.

Kepada Diary Paskibraka Liputan6.com, Akhmad mengatakan, dia sengaja memilih menikah di tanggal 17 Agustus 2001 agar gampang untuk dikenang.

Baca juga: Momen-Momen Orangtua Melepas Kepergian Paskibraka Asri Demi Tugas Negara

"Kami menikah tepat di hari Jumat, 17 Agustus 2001 pukul 10.00 WITA. Tepat saat serine detik-detik HUT RI di daerah kami," katanya.

"Dulu waktu memilih tanggal menikah, penginnya yang mudah diingat dan serasa selalu diperingati secara meriah. Padahal yang dirayakan itu adalah HUT RI-nya," Akhmad menambahkan.

 


Asri Diseleksi Pelatih Paskibraka Melalui Telepon

Tampak dalam foto Paskibraka 2020 Muhammad Adzan dan Muhammad Asri Maulana (depan) bersama teman-teman anggota Paskibraka Nasional 2019 putra. Ini kebersamaan mereka selepas bertugas (Foto: Aditya Eka Prawira/Diary Paskibraka Liputan6.com)

Siang hari di penghujung bulan Juli 2020, ponsel pintar Paskibraka Muhammad Asri Maulana berbunyi. Bukan dari pujaan hati, tapi dari seseorang yang tak pernah dia bayangkan sama sekali.

"Ternyata dari Kak Amar," kata Asri saat berbincang dengan Diary Paskibraka Liputan6.com beberapa hari sebelum berangkat ke Jakarta.

Telepon itu dari bekas pelatih Paskibraka 2019. Sosok yang turun tangan menilai performa seluruh anggota pasukan pengibar bendera pusaka tingkat nasional, sewaktu pendidikan dan pelatihan selama dua pekan di PP-PON Cibubur, Jakarta Timur.

Semula, sosok yang dia panggil dengan sebutan 'kak Amar' sekadar menanyakan kabar dan kegiatan sehari-hari setelah Asri menyandang status Purna Paskibraka Indonesia (PPI). Juga menanyakan perihal kasus COVID-19 di tempat tinggalnya.

 Setelah itu berlanjut menjadi telepon video (video call). Kak Amar atau Letkol Amar, Koordinator Pelatih Paskibraka 2019, meminta Asri untuk melakukan gerakan baris-berbaris.

"Aku dites PBB (peraturan baris-berbaris). Apakah masih ingat atau sudah lupa," kata Asri.

"Sama disuruh kirim foto terbaru full body," Asri melanjutkan. Percakapan antara Asri dan Letkol Amar tidak terlalu lama. Tidak sampai 60 menit.

Asri tahu bahwa petugas upacara tahun ini berasal dari Paskibraka 2019. Namun, Asri tak mau senang dulu karena menurut dia, bukan hanya dia yang dihubungi sama pelatih.

 


Terpilih Sebagai Paskibraka 2020 Bersama Sahabat Karibnya

Muhammad Asri Maulana (Paskibraka 2020 Kalimantan Selatan), Sudrajat Prawijaya (Paskibraka 2020 Bengkulu), dan I Gusti Agung Bagus Kade Sanggra Wira Adhinata (Paskibraka 2020 Bali). (Foto: Aditya Eka Prawira/Diary Paskibraka Liputan6.com)

Selang beberapa hari, Asri mendapat kabar, dia terpilih kembali sebagai Paskibraka 2020.

"Bahagia campur sedih pas tahu terpilih lagi. Bahagia karena bisa tugas lagi, sedihnya karena tidak bisa kumpul sama teman-teman satu angkatan," katanya.

Sayangnya, Asri tidak boleh dulu memberitahu kabar bahagia ini ke teman-teman yang lain sampai waktunya tepat.

Bahkan, Paskibraka Asri tidak tahu kalau dua orang sahabatnya, yang juga satu tim saat Diklat Paskibraka 2020, bernasib sama dengannya.

Begitu tahu, Asri dilanda rasa senang yang teramat besar. "Bersyukur banget bisa bareng lagi sama Sudrajat (Paskibraka wakil Bengkulu) dan Sanggra (Paskibraka wakil Bali)," kata dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya