Liputan6.com, Jakarta Suara sirene terdengar di seluruh penjuru Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, pada Senin pagi, 17 Agustus 2020. Lagu kebangsaan Indonesia Raya terdengar menggema. Sontak para penumpang dan petugas di bandara langsung berdiri tegap, menghormati detik-detik Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia.
Diantaranya ada yang memberi hormat, membayangkan bila sang saka merah putih ada di hadapan mereka. Suasana hening sebentar, tidak ada aktifitas yang dilakukan selama kurang lebih 2,5 menit.
Advertisement
Tak terkecuali Pegawai restoran, tenant, para penumpang yang tengah mendorong troli, ataupun yang tengah duduk, langsung berdiri bersikap sempurna.
"Kami pertama membunyikan sirine secara bersamaan pukul 10.00 WIB yang menandakan bahwa upacara dimulai, lalu dilanjutkan pukul 10.17 WIB nantikan lagu Indonesia Raya, seluruh penumpang diimbau untuk berdiri sempurna dan nyanyikan secara bersama-sama," kata Senior Manager of Branch Communication & Legal Bandara Soekarno-Hatta, Febri Toga Simatupang, Senin (17/8/2020).
Petugas Avsec bandara lantas mengingatkan para pengguna jasa yang sedang berjalan untuk berhenti sejenak sambil mendengarkan naskah teks proklamasi dan lagu Indonesia Raya.
Seluruh penumpang pun mengikuti imbauan, tak jarang yang mengabadikan momen tersebut sambil melakukan gerakan hormat.
"Semua, baik pengguna jasa, Avsec, pegawai tenan, petugas check in, petugas pemeriksa dokumen rapid test, karena itu imbauan nasional, bahkan gak di Soetta saja soal kegiatan berdiri sempurna," jelas Febri.
Pengecualian
Namun, kewajiban sikap sempurna tersebut tidak berlaku bagi petugas Air Traffic Control (ATC). Pasalnya, petugas ATC harus terus tetap melaksanakan tugasnya untuk mengatur penerbangan.
"Penerbangan sementara memang disesuaikan agar tentu kalau ATC enggak, dan sifatnya urgent ya engga (wajib), itu dikecualikan," tutur dia.
Usai lagu Indonesia Raya dikumandangkan, aktifitas di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta pun kembali normal.
Sari, salah seorang penumpang, mengaku merinding berada di momen tersebut. Dia baru pertama kali mengikuti sikap sempurna ketika lagu Indonesia Raya dikumandangkan.
"Baru ini, saya lihat orang-orang juga ada yang hormat segala. Tanpa paksaan, hanya imbauan dari petugas. Keren banget," ujarnya. (Pramita Tristiawati)
Advertisement