Cek Fakta: Tidak Benar TKA China Dapat Keistimewaan di Sulawesi Tengah

Salah satu yang mengunggahnya adalah akun Irman Alfiansyah di Facebook. Ia mengunggahnya pada Senin (17/8/2020) di grup IMIP bersatu.

oleh Adyaksa VidiLiputan6.com diperbarui 18 Agu 2020, 07:00 WIB
Cek Fakta TKA China di PT IMIP.

Liputan6.com, Jakarta - Beredar di Facebook foto TKA asal China yang diklaim mendapat perlakuan istimewa dari PT IMIP di Morowali, Sulawesi Tengah. Foto tersebur ramai dibagikan sejak awal pekan ini.

Salah satu yang mengunggahnya adalah akun Irman Alfiansyah di Facebook. Ia mengunggahnya pada Senin (17/8/2020) di grup IMIP bersatu.

Berikut narasi yang disertakan dalam postingan foto tersebut:

"China ma bebas kapan saja bisa cuty... Balik lagi ke Indonesia kerja tanpa karantina...Sedangkan org Indonesia banyak skli aturanx kalau mau cuti.."

Lalu benarkah TKA asal China mendapat perlakuan istimewa dari PT IMIP yang beroperasi di Morowali, Sulawesi Tengah?


Penelusuran fakta:

CEK FAKTA Liputan6 (Liputan6.com/Abdillah)

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim tersebut dengan menghubungi Koordinator Komunikasi dan Hubungan Media PT IMIP, Dedy Kurniawan melalui pesan singkat.

Dedy menjelaskan foto dengan narasi klaim tersebut tidak benar. "Tidak benar. itu adalah karyawan TKA yang dipulangkan ke negaranya karena kontraknya sudah habis dan tidak diperpanjang," ujar Dedy.

"Selain itu ada juga karyawan TKA yang bekerja di perusahaan kontraktor dipulangkan karena proyeknya sudah selesai," katanya menambahkan.

Terkait foto tersebut, Dedy menduga itu memang diambil di PT IMIP. "Sepertinya ini foto tadi pagi (kemarin-red). Sebab memang ada pemulangan TKA. Yang jelas penggantinya justru karyawan dari Indonesia."


Kesimpulan:

Banner Cek Fakta: Salah (Liputan6.com/Triyasni)

Postingan foto yang menyebut TKA mendapat keistimewaan dari PT IMIP adalah tidak benar. Foto yang beredar justru TKA China yang dipulangkan karena kontraknya habis. (penulis: Heri Susanto/ Adyaksa Vidi)


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya