Manfaat Tidur Minimal 6 Jam Sehari, Cegah Pikun

Daya ingat yang baik bisa didapat dengan mendapat durasi tidur yang cukup.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 18 Agu 2020, 09:00 WIB
ilustrasi perempuan di tempat tidur/Photo by Andrea Piacquadio from Pexels

Liputan6.com, Jakarta Daya ingat yang baik bisa didapat dengan mendapat durasi tidur yang cukup.

Sebuah studi mengungkap manfaat kecukupan tidur berpengaruh pada daya ingat. Setidaknya, Anda tidak akan mudah pikun di masa tua jika memerhatikan durasi tidur setiap hari.

Bukan rahasia lagi jika kurang tidur bisa menyebabkan berbagai gangguan kesehatan seperti obesitas, penyakit jantung dan diabetes. Kini, para peneliti di California menemukan, bahwa kurang tidur juga berpengaruh terhadap daya ingat.

Manfaat tidur yang cukup, mulai dari enam hingga sembilan jam sehari, akan mampu melindungi daya ingat dan menjaga ingatan terbaru. Demikian isi studi yang dimuat dalam jurnal eLife tersebut.

 


Ingatan Baru Menghapus Ingatan Lama

Tanpa durasi tidur yang cukup, ingatan baru akan "menghapus" ingatan yang lama.

"Kita belajar banyak hal baru setiap hari dan ingatan-ingatan tersebut akan bersaing dengan ingatan-ingatan lama," jelas penulis utama penelitian Maksim Bazhenov, profesor di Fakultas Kedokteran University of California San Diego, melansir New York Post.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya