1.112 Narapidana Lapas Cikarang Terima Remisi Hari Kemerdekaan

Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja turut mengucapkan selamat kepada narapidana yang memperoleh remisi Hari Kemerdekaan.

oleh Bam Sinulingga diperbarui 18 Agu 2020, 06:34 WIB
Bambang Supri Handono, Kalapas Cikarang. Foto: Istimewa

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 1.112 narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, memperoleh remisi di Hari Kemerdekaan RI ke-75. Sebanyak 1.106 merupakan napi dewasa, dan 6 orang narapidana anak.

Jumlah napi penerima remisi umum I (masih harus menjalani sisa pidana), berjumlah 1.054 orang. Untuk remisi 1 bulan sebanyak 138 orang, remisi 2 bulan 252 orang, remisi 3 bulan 355 orang, remisi 4 bulan 181 orang, dan remisi 5 bulan 128 orang.

Sedangkan napi yang memperoleh remisi umum II (langsung bebas), berjumlah 52 orang. Diantaranya remisi 1 bulan 3 orang, remisi 2 bulan 10 orang, remisi 3 bulan 2 orang, remisi 4 bulan 5 orang, dan remisi 5 bulan 32 orang.

"Untuk narapidana anak pidana yang mendapat remisi umum I berjumlah 6 orang, dengan rincian remisi 1 bulan 4 orang, 2 bulan 1 orang, dan 3 bulan 1 orang," kata Kalapas Kelas IIA Cikarang, Bambang Supri Handono, Senin (17/8/2020).

Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja turut mengucapkan selamat kepada narapidana yang memperoleh remisi Hari Kemerdekaan. Pemerintah daerah juga memberikan bantuan kepada napi yang menghirup udara bebas.

"Ini barangkali hanya untuk transport saja, mudah-mudahan dapat berguna. Mudah-mudahan tahun-tahun yang akan datang ini akan kita lebih tingkatkan," ujar Eka.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Diberi Bekal Keahlian

Menurutnya, pemerintah daerah sangat mendukung kegiatan yang diberikan pihak lapas, untuk membentuk keahlian para napi. Diantaranya membuat kerajinan tangan dan usaha kecil lainnya. Pemerintah daerah dalam hal ini berencana bekerjasama untuk menyokong keahlian napi.

"Rencananya semua ASN di Kabupaten Bekasi ini akan mengenakan batik Bekasi setiap Jumat. Kita berharap warga lapas ikut membantu membuat batik, nanti Pemda yang beli. Mudah-mudahan bulan depan sudah rampung pergubnya," ungkapnya.

Eka juga mengapresiasi kepada pihak lapas atas keberhasilan meraih predikat wilayah bebas korupsi (WBK).

"Tentu ini bukan pekerjaan yang mudah dan saya apresiasi yang setinggi-tingginya. Mudah-mudahan ini menjadi lebih baik lagi," imbuhnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya