Menang Telak, Pelatih Inter Milan Sebut Shakhtar Biasa-Biasa Saja

Inter Milan adalah klub Italia pertama yang mencapai Final Liga Europa/Piala UEFA sejak Parma pada 1999

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 18 Agu 2020, 07:40 WIB
Pelatih kepala Inter Milan Antonio Conte, kiri, berdiri bersama pelatih kepala Shakhtar Luis Castro pada akhir pertandingan sepak bola semifinal Liga Europa antara Inter Milan dan Shakhtar Donetsk di Dusseldorf Arena, di Duesseldorf, Jerman, Senin, 17 Agu

Liputan6.com, Jakarta Inter Milan akan menghadapi Sevilla di final Liga Europa musim 2019/20. I Nerazzurri lolos ke partai puncak usai kalahkan Shakhtar Donetsk dengan skor telak 5-0, di Stadion Merkur Spiel-Arena, Duesseldorf, Jerman, Selasa dinihari WIB (18/8/2020).

Usai pertandingan pelatih Inter Milan, Antonio Conte, memuji penampilan anak asuhnya. Ia mengatakan Inter membuat Shakhtar Donetsk terlihat biasa-biasa saja.

Sekadar catatan, hasil 5-0 tersebut merupakan kemenangan terbesar di semifinal sejak Milan mengalahkan Real Madrid pada Piala Eropa 1988-89 dengan skor yang sama.

“Saya pikir kami mencapai final bermain melawan tim yang kami buat terlihat kurang kuat dari sebelumnya, tapi Shakhtar memiliki banyak bakat dan kami menghentikan mereka bermain dengan menekan di seluruh lapangan,” kata Conte kepada Sky Sport Italia.

“Mereka memiliki banyak kualitas dalam mengoper, juga kecepatan, tapi kami melakukannya dengan baik untuk memaksa mereka bertahan, yang kami tahu betul bahwa mereka tidak senyaman menjaga bola," kata pelatih Inter Milan itu.

Simak Video Inter Milan Berikut Ini


Pemain Muda

Inter Milan kalahkan Shakhtar Donetsk 5-0 di partai semifinal Liga Europa/AP

Inter Milan adalah klub Italia pertama yang mencapai Final Liga Europa/Piala UEFA sejak Parma pada 1999. Tapi, mereka akan berhadapan dengan lawan berat, juara beruntun Sevilla.

“Ini memuaskan untuk semua orang. Hal terpenting bagi saya adalah banyak pemain muda yang memainkan jenis permainan ini untuk pertama kalinya. Mereka mendapatkan pengalaman di level penting dalam turnamen di mana Italia sudah lama tidak menjadi protagonis," ujar Conte.


Beri Kegembiraan

Inter Milan kalahkan Shakhtar Donetsk 5-0 di partai semifinal Liga Europa/AP

“Sevilla memiliki banyak pengalaman, saya pikir mereka memenangkannya empat kali dalam enam atau tujuh tahun terakhir. Namun, kami memiliki antusiasme, kelaparan, dan keinginan untuk membuat orang kagum," kata Conte.

“Sekarang kami perlu istirahat, memulihkan diri dan mencoba memberikan kegembiraan kepada fans Inter, yang menurut saya akan bangga dengan para pemain ini, karena mereka memberikan hati dan jiwa mereka."


Nikmati Kemenangan

Conte menyebut Inter Milan ingin menjadi protagonis di Liga Europa. Ia sekarang hanya ingin menikmati kemenangan dan mulai memikirkan tentang Sevilla besok.

“Seperti yang selalu saya katakan, kami harus meninggalkan lapangan tanpa penyesalan. Kami harus tahu bahwa kami telah memberikan segalanya, melakukan semua yang kami bisa, jadi jika kami kalah, itu karena lawan lebih baik.”


Jadwal Final Liga Europa

Ilustrasi Logo dan trofi Liga Europa. (AFP/Valery Hache)

Sabtu 22 Agustus 2020

02.00 WIB Sevilla vs Inter Milan

Stadion RheinEnergie

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya