Perseteruan antara Epic Games dan Apple Kian Memanas

Apple akan mematikan semua akun pengembang di bawah naungan Epic Gaems, menyusul langkah Apple yang sebelumnya telah menghapus Fortnite dari App Store.

oleh M Hidayat diperbarui 18 Agu 2020, 13:30 WIB
Logo Epic Games Store. Kredit: Epic Games

Liputan6.com, Jakarta - Perseteruan antara Epic Games dan Apple kian memanas.

Terkini, perusahaan melalui akun Twitter resmi Epic Games Newsroom (@EpicNewsroom) mengatakan bahwa Apple akan mematikan semua akun pengembang di bawah naungan mereka. Ini menyusul langkah Apple yang sebelumnya telah menghapus Fortnite dari App Store.

Selain itu, Epic Games juga menyebut Apple akan memutus akses Epic Games terhadap alat pengembangan iOS dan Mac.

Jika Apple benar-benar mematikan akun pengembang Epic Games, salah satu dampak langsungnya adalah Epic Games tidak akan dapat menyokong layanan Unreal Engine untuk iPhone dan perangkat Apple lainnya.

Menanggapi tindakan Apple, Epic Games telah memutuskan untuk menempuh jalur hukum dan meminta Apple melalui pengadilan untuk menyetop praktik ini.


Epic Games Gugat Apple

Pada pekan lalu Epic Games mengajukan gugatan terhadap Apple karena telah menghapus gim tersebut dari App Store.

Appe menghapus Fornite karena dinilai telah melanggar pedoman in-app payment (pembayaran di dalam aplikasi) perusahaan. Apple menyebut fitur pembayaran langsung yang dirilis di Fortnite pada Kamis pagi (13/8/2020), sebagai sebuah pelanggaran.

Dalam gugatannya Epic menuntut Apple untuk mengakhiri banyak praktik perusahaan terkait App Store, yang dianggap sebagai praktik monopoli.

"Apple telah menjadi apa yang dikritiknya: raksasa yang berusaha mengendalikan pasar, memblokir kompetisi, dan menghentikan inovasi. Apple lebih besar, lebih kuat, dan lebih merusak daripada pelaku monopoli di masa lalu," kata Epic di dalam gugatan yang diajukan di Distrik Utara California, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (14/8/2020).

 

 


Tagar #FreeFornite

Epic juga "menyerang" Apple di media sosial. Perusahaan meluncurkan kampanye dengan tagar #FreeFornite, mendesak para pemainnya meminta pengembalian dana dari Apple jika mereka kehilangan akses ke gim tersebut. Selain itu, Epic Games juga membuat parodi dari iklan televisi Apple "1984". 

Epic Games tidak mengungkapkan jumlah pengguna iOS yang memainkan Fortnite. Namun, banyak gamer memainkan gim ini dari PC atau konsol gaming, sementara mereka biasanya menggunakan ponsel sebagai cadangan. Selain itu, pengguna iPhone disebut menghasilkan banyak pendapatan bagi Epic.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya