Steve Krofchik mendinginkan kepalanya dengan botol berisi es batu di Taman Nasional Death Valley, California, Amerika Serikat, Senin (17/8/2020). Temperatur udara tertinggi di Dunia -- 54,4 derajat Celcius -- tercatat di Taman Nasional Death Valley pada Minggu 16 Agustus. (AP Photo/John Locher)
Katie Moore mendinginkan kepalanya dengan sekantong es di Taman Nasional Death Valley, California, AS, Senin (17/8/2020). Suhu terpanas di dunia terpantau terjadi di Taman Nasional Death Valley yang mencapai 130 derajat Fahrenheit (54,4 derajat Celcius) pada Minggu 16 Agustus. (AP Photo/John Locher)
Orang-orang berswafoto dengan termometer di Pos Pusat Pengunjung Furnace Creek, Taman Nasional Death Valley, California, AS, Senin (17/8/2020). Temperatur udara tertinggi di Dunia -- 54,4 derajat Celcius -- tercatat di Taman Nasional Death Valley pada Minggu 16 Agustus. (AP Photo/John Locher)
Tanda peringatan bahaya panas ekstrem di Badwater Basin, Taman Nasional Death Valley, California, AS, Senin (17/8/2020). Suhu terpanas di dunia terpantau terjadi di Taman Nasional Death Valley yang mencapai 130 derajat Fahrenheit (54,4 derajat Celcius) pada Minggu 16 Agustus. (AP Photo/John Locher)
Michael Major mengendarai sepedanya di depan termometer di Pos Pusat Pengunjung Furnace Creek, Taman Nasional Death Valley, California, Senin (17/8/2020). Temperatur udara tertinggi di Dunia -- 54,4 derajat Celcius -- tercatat di Taman Nasional Death Valley. (AP Photo/John Locher)
Katie Moore mendinginkan kepalanya dengan sekantong es di Taman Nasional Death Valley, California, AS, Senin (17/8/2020). Suhu terpanas di dunia terpantau terjadi di Taman Nasional Death Valley yang mencapai 130 derajat Fahrenheit (54,4 derajat Celcius) pada Minggu 16 Agustus. (AP Photo/John Locher)
Matt Untz berswafoto dengan termometer di Pos Pusat Pengunjung Furnace Creek, Taman Nasional Death Valley, California, AS, Senin (17/8/2020). Temperatur udara tertinggi di Dunia -- 54,4 derajat Celcius -- tercatat di Taman Nasional Death Valley pada Minggu 16 Agustus. (AP Photo/John Locher)