Update 18 Agustus: 21,8 Juta Orang di Dunia Positif COVID-19, 170 Ribu Pasien AS Meninggal

Per Selasa 18 Agustus 2020, 21.815.984 orang di dunia terinfeksi Virus Corona COVID-19 dan 13.810.029 pasien sembuh menurut Coronavirus COVID-19 Global Cases by Johns Hopkins CSSE.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 18 Agu 2020, 10:42 WIB
Gambar ilustrasi Virus Corona COVID-19 ini diperoleh pada 27 Februari 2020 dengan izin dari Centers For Desease Control And Prevention (CDC). (AFP)

Liputan6.com, Jakarta- Infeksi Virus Corona COVID-19 di seluruh dunia pada hari Selasa per pukul 10.05 WIB telah mencapai 21.815.984 kasus. 13.810.029 di antaranya telah dinyatakan sembuh berdasarkan Coronavirus COVID-19 Global Cases by Johns Hopkins CSSE

Jumlah kesembuhan pasien Virus Corona COVID-19 paling besar kini tercatat di Brasil, mencapai 2.699.080, lalu India sebanyak 1.919.842.

Tercatat memiliki jumlah kasus terbesar di dunia, infeksi di AS saat ini telah mencapai 5.437.573 dengan 1.865.580 pasien pulih.

Saat ini, Brasil, India, Rusia, dan Afrika Selatan tercatat sebagai negara dengan kasus infeksi terbesar setelah AS, menurut data Coronavirus COVID-19 Global Cases by Johns Hopkins CSSE, yang dikutip Selasa (18/8/2020).

Jumlah kasus infeksi Virus Corona COVID-19 terbesar kedua tercatat di Brasil, mencapai 3.359.570 kasus. 

Pasien Virus Corona COVID-19 terbesar ketiga tercatat di India, sebanyak 2.647.663 kasus.

Jumlah terbesar keempat sekarang tercatat di Rusia, dengan 925.558 orang dinyatakan positif mengidap Virus SARS-CoV-2, dan 734.573 pulih. 

Pasien positif Virus Corona COVID-19 di Afrika Selatan kini tercatat sebagai kelima terbesar, yakni sebanyak 589.886 kasus dengan 477.671 orang pulih.

Saksikan Video Berikut Ini:


Auckland Mencatat 13 Infeksi Baru Virus Corona COVID-19

Seorang pria yang mengenakan masker terlihat di Kota Auckland, Selandia Baru, Rabu (12/8/2020). Kota terbesar di Selandia Baru, Auckland, pada 12 Agustus 2020 kembali memberlakukan Siaga COVID-19 Level 3 selama tiga hari setelah empat kasus terkonfirmasi pada 11 Agustus 2020. (Xinhua/Li Qiaoqiao)

Dikutip dari Channel News Asia, Selandia Baru telah melaporkan 13 kasus baru Virus Corona COVID-19 yang dikonfirmasi dalam 24 jam terakhir, pada Selasa 18 Agustus 2020. 

Sehari sebelumnya, negara tersebut telah mencatat sembilan kasus tambahan

Negara Pasifik itu kini tengah berjuang untuk mengani wabah baru di Kota terbesar di negaranya, Auckland.

Direktur Jenderal Kesehatan Selandia Baru, Ashley Bloomfield mengatakan dalam jumpa pers di Wellington, bahwa 12 kasus terkait dengan klaster virus yang ada di Auckland.

Auckland, diketahui merupakan rumah bagi hampir sepertiga dari 5 juta penduduk Selandia Baru, namun kini tengah berada dalam lockdown karena maraknya infeksi Virus Corona COVID-19 di sana.

Selain di kota tersebut, aturan jarak sosial juga diberlakukan di kota-kota lain di Selandia Baru.

Sejauh ini, Selandia Baru hanya mencatat di bawah 1.300 kasus yang dikonfirmasi dan 22 kematian akibat Virus Corona COVID-19.

Pada 17 Agustus, Perdana Menteri Jacinda Ardern telah mengumumkan bahwa pemilu di negaranya akan ditunda selama empat pekan atau hingga 17 Oktober mendatang untuk memfokuskan penanganan wabah baru Virus Corona COVID-19, setelah negara pasifik itu bebas dari kasus infeksi selama 102 hari. 

Awalnya, pemilu di Selandia Baru dijadwalkan digelar pada 19 September.


Kematian Akibat Corona COVID-19 di Dunia Tercatat 772.856 Jiwa

Ilustrasi Virus Corona. (Bola.com/Pixabay)

Mengutip dari gisanddata.maps.arcgis.com, jumlah kematian karena Virus Corona COVID-19 secara global tercatat sebanyak 772.856 jiwa. Terus bertambah setiap hari.

Dalam data peta penyebaran Virus Corona COVID-19 tersebut kini ada 188 negara dan wilayah yang terjangkit. Sementara menurut worldometers.info/coronavirus/#countries sudah mencapai 213 negara -- termasuk dua international conveyances.

Angka kematian karena Virus Corona COVID-19 paling besar tercatat di AS, yang mencapai 170.492 jiwa. 

Total kematian terbesar selanjutnya kini berada di Brasil, sebanyak 108.536 jiwa, lalu Meksiko mencatat kematian sebanyak 57.023 jiwa.

Kematian karena Virus Corona COVID-19 di India tercatat sebanyak 50.921 jiwa. Sementara jumlah pasien meninggal karena Virus Corona COVID-19 di Inggris tercatat 41.454 jiwa.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya