Michelle Obama Serang Donald Trump dalam Konvensi Partai Demokrat

Mantan ibu negara Michelle Obama melancarkan serangan ke Donald Trump pada Konvensi Partai Demokrat.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 18 Agu 2020, 13:34 WIB
Hubungan Donald Trump dan Melania Trump sedingin es beberapa tahun terakhir. Namun sepertinya hal berbeda terjadi pada Barack Obama dan Michelle Obama. (univision)

Liputan6.com, Washington, D.C. - Konvensi Partai Demokrat digelar secara virtual di Amerika Serikat. Berbagai tokoh partai datang untuk mendukung Joe Biden melawan Donald Trump pada pilpres November 2020. 

Mantan Ibu Negara AS Michelle Obama menjadi salah satu pembicara dalam Konvensi Partai Demokrat. Ia mengirimkan pesan agar masyarakat jangan lupa memilih saat pilpres. 

Michelle Obama turut melancarkan serangan kepada Donald Trump dengan menyebut Trump bukanlah presiden yang tepat untuk Amerika Serikat. 

"Izinkan saya untuk sejujur dan sejelas mungkin. Donald Trump adalah presiden yang salah untuk negara kita. Ia sudah mendapatkan cukup waktu untuk membuktikan ia dapat melakukan pekerjaannya, tetapi ia jelas-jelas tidak paham," ujar Michelle Obama dalam Konvensi Partai Demokrat seperti dilansir Selasa (18/8/2020). 

Michelle Obama melanjutkan bahwa Donald Trump tak bisa menjadi sosok yang diperlukan AS. Selain itu, Michelle Obama berpesan agar simpatisan Partai Demokrat menggunakan cara yang baik dalam mengalahkan Donald Trump.

Ucapan Michelle Obama ini mengulang sarannya pada pilpres 2016 agar pemilih tidak menghalalkan segala cara demi mengalahkan Donald Trump.

"Menjadi lebih tingggi adalah satu-satunya hal yang bekerja, karena jika kita memakai cara rendah, saat kita memakai taktik mencerca dan merendahkan yang serupa, kita hanya menjadi bagian dari suara buruk," kata Michelle Obama.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Barack Obama Restui Kamala Harris sebagai Cawapres AS

Cawapres AS Kamala Harris. Dok: AP Photo

Mantan Presiden AS Barack Obama merestui pemilihan Senator Kamala Harris sebagai cawapres yang mendampingi Joe Biden. Kamala Harris dinilai sangat siap untuk menjadi wapres. 

"Memilih seorang wakil presiden adalah keputusan penting pertama yang dibuat oleh presiden," ujar Barack Obama via Twitter ketika Kamala Harris diumumkan sebagai cawapres. 

Ia menyebut presiden butuh wapres yang memiliki karakter dan penilaian yang baik untuk membantu mengambil keputusan terbaik yang dapat memberi dampak ke negara.

Barack Obama berkata pemilihan Kamala Harris adalah hal yang tepat dan menunjukan penilaian yang positif dari Joe Biden. Kamala juga dinilai ideal untuk mendampingi Joe Biden di pilpres 2020.

Pada 2016, Barack Obama mendukung Kamala Harris agar menjadi senator AS.

"Saya telah mengenal Senator Harris sejak lama. Ia lebih dari siap untuk pekerjaan ini. Ia telah menghabiskan kariernya melindungi Konstitusi kita dan berjuang untuk orang-orang yang butuh keadilan," ujar Barack Obama. 

Istri Obama, Michelle, juga menyambut baik pemilihan Kamala Harris sebagai cawapres.

Kamala Harris menjabat sebagai senator dari California sejak 2017. Ia sempat maju sebagai bakal capres Partai Demokrat untuk pilpres 2020, namun ia memilih keluar dari kompetisi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya